seis

7.2K 1K 35
                                    

Minhyung mengerutkan keningnya, tiga hari Donghyuck menghilang entah kemana semenjak ia menugaskan Donghyuck mengawasi lorde. Bahkan di gua tempatnya beristirahat pun Minhyung tidak menemukan Donghyuck.

"Kau seperti tidak tau Donghyuck saja hyung." Santai Jaemin.

"Masalahnya dia bukan tipe yang akan berlama-lama menyelesaikan tugasnya." Ujar Minhyung yang membuat Jaemin menghela nafasnya.

Keduanya tengah duduk di tempat mereka masing-masing. Tempat yang biasanya menjadi pertemuan untuk kelima chattel, atau dapat dikatakan singgasana kelima chattel.

Kedua chattel tersebut seketika mengalihkan perhatian mereka saat mendapati langkah kaki yang berasal dari seorang demon bersurai pirang dengan tatapan dingin dan sombongnya.

"Baru kembali huh?" Tanya Jaemin dengan nada sinisnya.

"Bukan urusanmu." Tajam Jeno yang kemudian mendudukan dirinya dikursi miliknya.

"Dulu kau bilang monarchmu merepotkan, tapi sekarang hampir setiap saat kau menemuinya dan bersama dengannya." Ejek Jaemin yang membuat Jeno berdecih.

"Itu karena dia memanggilku." Ketus Jeno.

"Hm...tapi sepertinya dia tumbuh menjadi sosok pemuda yang manis bukan?" Tanya Jaemin dengan nada menggodanya yang membuat Jeno mendengus dan melirik Minhyung.

"Bukan hanya aku yang menjadi seorang serf disini, kenapa tidak mengganggu Jisung dan Donghyuck saja?" Ketus Jeno yang seketika membuat Jaemin dan Minhyung saling bertukar pandang.

"Apa?" Tanya Minhyung memastikan, sedangkan Jeno ia mengulas smirk tipisnya.

"Apa? Donghyuck? Kau tidak tau dia menjadi serf sekarang?" Ujar Jeno dengan nada mengejeknya yang berhasil membuat Minhyung terdiam.

"Tunggu sebentar maksudnya bagaimana? Dia kan sedang berada di tempat lorde? Kenapa tiba-tiba menjadi serf??!!" Kaget Jaemin dengan kedua mata birunya yang membulat.

"Tanyakan saja padanya langsung." Datar Jeno yang kemudian menyandarkan punggungnya pada sandaran kursinya.

"Oh? Kalian berkumpul disini??" Tanya sebuah suara bariton yang berasal dari seorang demon bersurai jingga dengan senyum polosnya.

"JISUNG! Kau tau Donghyuck menjadi seorang serf??" Tanya Jaemin dengan nada terkejutnya yang membuat Jisung mengedipkan kedua netranya.

"Donghyuck hyung menjadi serf?!!" Jisung pun tak kalah terkejut saat mendengar ucapan demon bersurai biru yang lebih tua darinya itu.

"Ah, kau tidak tau ternyata." Datar Jaemin.

"Lalu kau tau dia dimana?" Tanya Minhyung pada Jeno yang dibalas gedikan bahu acuh oleh Jeno.

"Memang aku ibunya?" Ketus Jeno yang membuat Jaemin menghela nafasnya.

Berbeda dengan tiga chattel di hadapannya, Jisung seketika membulatkan kedua netranya dan menatap ke arah Jeno yang tengah duduk dengan tatapan datarnya.

"Ah...jadi begitu." Gumam Jisung dengan suara menyerupai bisikan.

"Kau bicara sesuatu?" Tanya Jaemin pada Jisung yang segera di balas gelengan oleh Jisung.

"Jadi ada apa?" Tanya Jisung yang kemudian mendudukan dirinya di kursi miliknya.

"Mengenai dormigod, Donghyuck mendapatkan informasi kalau dormigod dan lorde bekerjasama." Jelas Jaemin yang membuat Jeno mengerutkan keningnya.

Monarch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang