cinco

7.6K 1K 45
                                    

Donghyuck mendaratkan dirinya di atas sebuah gedung dengan sang monarch yang masih tak sadarkan diri di gendongannya.

"Sekarang kemana?! Aku kan tidak tau rumahnya." Tanya Donghyuck entah pada siapa.

Sang demon mengarahkan tatapannya pada sosok yang masih terlihat betah memejamkan netranya. Donghyuck akui, monarchnya memiliki wajah yang cukup sempurna, tapi tidak dengan otaknya. Kira-kira seperti isi pikiran Donghyuck.

Donghyuck menghela nafasnya, sepertinya lebih baik jika dia membawa Renjun ke rumah sakit manusia untuk mengobati luka-luka di tubuh sang monarch.



Setelah mengubah penampilannya menjadi seorang manusia, Donghyuck dengan segera membawa sang monarch ke sebuah rumah sakit. Hingga langkahnya terhenti saat mendapati seorang pemuda berwajah manis yang Donghyuck yakini seorang monarch karena auranya yang kuat terlebih seorang demon yang berpenampilan seorang manusia di sampingnya.

"Renjun!" Panggil sosok tersebut yang merupakan dokter di rumah sakit tersebut.

"Chattel? Apa yang kau lakukan disini?" Ujar demon lainnya pada Donghyuck sembari melangkah maju untuk menutupi tubuh sang monarch.

"Dia monarchku, aku serfnya puas?" Jawab Donghyuck sekenanya yang membuat demon dengan netra berwarna merahnya mengedipkan matanya.

"K-kau...serf Renjun?" Tanya sosok di belakang demon bersurai hitam dengan netra berwarna merah.

"Daripada kau terus-terusan bertanya lebih baik obati dia." Datar Donghyuck yang membuat sang lawan bicara dengan segera membulatkan kedua netranya.

"Yuta hyung, aku akan membawa Renjun ke ruanganku." Ujar Winwin yang merupakan monarch dari Yuta. Yuta menganggukan kepalanya dan membantu Renjun ke ruangan milik sang monarch. Meninggalkan Donghyuck yang menghela nafasnya sembari memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya.

Sementara itu di dalam ruangan Winwin, Renjun terbaring lemah di atas ranjang pasien dengan Winwin yang sibuk mengobati sosok yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri. Sedangkan Yuta ia menunggu di luar ruangan, memberikan ruang untuk sang monarch.

"Kenapa?" Tanya Yuta tiba-tiba pada sosok di sampingnya.

"Kenapa apanya?" Bingung Donghyuck.

"Kenapa kau mau menjadi serfnya? Dia sangat lemah dibanding monarch lainnya. Nyawamu bisa terancam." Tanya Yuta membuat Donghyuck menghela nafasnya.

"Aku juga tidak tau kenapa aku mau menjadi serfnya. Kecelakaan mungkin?" Jawab Donghyuck yang membuat Yuta mengerutkan keningnya bingung.

"Kecelakaan?" Bingung demon bersurai hitam legam tersebut.

"Ceritanya panjang." Jawab Donghyuck santai.

"Lalu bagaimana bisa dia terluka seperti itu?" Tanya Yuta lagi sembari menatap demon tingkat atas di sampingnya.

"Itu juga panjang." Singkat Donghyuck yang membuat Yuta menatap datar sang demon. Ternyata demon disebelahnya memang benar-benar seperti yang digosipkan. Pemalas, tidak dapat diandalkan dan tidak bertanggung jawab.

"Hhh aku lupa, ada beberapa urusan. Aku titip dia sebentar." Ujar Donghyuck cepat yang kemudian segera beranjak pergi. Meninggalkan Yuta yang tengah membulatkan netranya.

"Dipikir barang di titip??" Gumam Yuta.

"Dipikir barang di titip??" Gumam Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monarch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang