part13

1.4K 144 13
                                    

Selamat membaca~~

🌻🌻🌻

Jungwon merasakan jantungnya berdegup sangat cepat kala dilihatnya dengan jelas sang ayah yang tengah menggeser lemari buku dengan begitu mudahnya.
Yang lebih mengejutkannya lagi adalah, terdapat sebuah pintu dibaliknya.

Jungwon dengan segera mengikuti langkah ayahnya, beruntung Sunghoon tidak langsung menutup pintu tersebut.

Si anak kedua di buat panik sekaligus berpikiran negatif akan perbuatan ayahnya.
Ia mengendap endap di belakang Sunghoon, berusaha sebisa mungkin tidak menimbulkan suara sekecil apapun itu. Agar sang ayah tidak menyadari keberadaannya.

Terdapat sebuah pintu lagi disana, Jungwon menyudutkan dirinya di dinding sembari menahan nafas.
Ia tahu akan sangat fatal jika sang ayah memergokinya. Namun ia juga tidak bisa diam begitu saja.

Ketika Sunghoon telah selesai berkutat dengan kunci dan berhasil membukanya, Jungwon kembali merayap pelan pelan pada dinding.
Ia berdoa agar pintu yang tertutup tersebut tidak dalam keadaan terkunci.

Mata kucingnya memindai keadaan di dalam.
Tampak seperti sebuah ruangan yang sengaja di buat dengan sederhana.
Tetapi ia belum menjumpai objek yang selama ini ia cari.

Jungwon masih setia berdiri disana, menunggu Sunghoon. Mungkin saja ia dapat memergoki ayahnya ketika tengah melakukan sesuatu mungkin.

Detik terus berjalan, begitu pula dengan degup jantungnya yang kian meningkat.
Untuk apa sang ayah berada di ruangan tersebut di waktu larut malam seperti ini?
Kenapa pula ayahnya tidak pernah bercerita akan keberadaan ruangan ini?
Apakah kecurigaan Jungwon selama ini menjadi kenyataan?

Jungwon sedikit menurunkan kepalanya dari kaca tembus pandang di pintu, ketika di lihatnya siluet ayahnya kembali muncul dari balik tirai. Yang ia duga sebagai sebuah kamar.

Tidak hanya Sunghoon yang keluar dari sana, melainkan sang kakak juga memperlihatkan batang hidungnya.
Manik Jungwon sukses membola.
Di dalam sana sosok Sunoo benar benar terlihat, tengah berbincang dengan ayah mereka.

Tanpa pikir panjang Jungwon meraih kenop pintu besi tersebut, mendorongnya sedikit brutal karena gusar.

Keberuntungan memihak mereka berdua, karena entah kenapa Sunghoon bersikap teledor dengan tidak mengunci kembali kedua pintu seperti yang biasa ia lakukan ketika mengunjungi Sunoo.

"KAKAK!!"

Jungwon berseru kala dirinya berhasil ikut masuk ke dalam sana.
Sepasang kepala lainnya menengok refleks.

Tidak hanya Jungwon yang terkejut, namun Sunghoon beserta Sunoo.
Ketiganya diam dalam posisi mematung saking bingungnya. Terlalu terkejut sepertinya, terutama Sunghoon.

"Jungwon.." balas Sunoo lirih.

Sang kakak ingin mendekati sang adik, namun Sunghoon lebih dulu sadar dari keterkejutannya.

Tubuh tegapnya segera beringsut untuk menangkap Jungwon, memojokannya pada dinding serta membekap mulutnya menggunakan telapak tangan.

Pikiran Sunghoon tidak berfungsi normal, ia hanya berpikir bagaimana caranya agar Jungwon tidak mengadukannya pada Jiwoon.

Jungwon berontak, namun tenaganya kurang besar untuk melawan ayahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Man in the basemant [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang