part11

1.9K 178 13
                                    

Selamat membaca~~~



🌻🌻🌻



Nyonya Park tampak termenung di balkon rumahnya.
Beberapa tahun ia lewati tanpa kehadiran sang putra pertama membuat hidupnya sedikit hampa.

Bayangan wajah manis Sunoo yang tersenyum hingga membentuk bulan sabit pada matanya berputar apik di memori otaknya.
Perasaan rindu akan sosok Sunoo semakin terasa berat setiap harinya.

Jiwoon diam sambil sesekali menghela nafas.
Tangannya menggenggam boneka pinguin kecil kesukaan sang anak.
Berharap dengan melakukan hal tersebut dapat sedikit mengurangi kerinduannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungwon melangkah ringan menyusuri jalan menuju kediamannya.

Dulu ketika pulang sekolah seperti ini, Sunoo akan selalu berada disampingnya.
Membantu membawakan barang barang Jungwon, tidak ingin melihat si adik kesayangan kesusahan.

Jungwon berhenti sejenak, menatap langit yang tampak sedikit mendung.
Sedih tanpa permisi mengetuk hati Jungwon.

Ia sempat berpikir egois, bahwasanya hilangnya Sunoo akan membawa hal baik padanya. Konflik umum antara kakak dan adik.
Pikirnya dengan adanya kejadian tersebut, seperti yang pernah di ucapkan ayahnya Jungwon akan bisa mendapat perhatian lebih.
Namun nyatanya sama saja, justru ia merasa hampa sekarang. Juga merasa kasihan pada ibunya yang setiap hari seperti berniat menyisihkan waktu untuk sekedar melamun.

Beralih menundukan kepala, tak terasa setetes air mata luruh dari netra kucingnya.
Cepat cepat ia menghapusnya, berusaha menetralkan rasa sedihnya agar tidak menimbulkan isak tangis.

Jungwon melanjutkan perjalanan pulangnya, tetapi urung kala sebuah suara yang ia kenal membuat langkahnya kembali terhenti.

"Jungwon!"

Seru seorang pemuda yang berperawakan lebih tinggi dari Jungwon.

Yang di panggil reflek berbalik.
Berusaha menarik senyum untuk di lemparkan pada si pemuda.

"Hai kak Jay. Ada perlu sesuatu?"

Tanya Jungwon langsung ke inti tanpa basa basi.
Jujur saja, ia ingin segera sampai di kamarnya untuk melampiaskan kesedihan.
Ia tidak ingin Jay memergoki dirinya yang terlihat murung.

"Ahh, nothing. Just make sure, apa Sunoo dan Ni-ki belum kembali ke rumah?"

"Ni-ki?"

Alis Jungwon menyatu, mengernyit kebingungan atas ucapan yang baru saja Jay lontarkan. Yang mana menyebut nama sang kakak.

"Eumm yeahh?"

Jay ikut kebingungan mendapati respon Jungwon.

"Ayahmu bilang bahwa Sunoo pergi kabur bersama teman masa kecilnya yang bernama Ni-ki. Dan jujur hal itu membuatku sakit hati"

"Ni-ki kau bilang?"

"Yes"

Jay mengangguk mantap memperkuat argumennya, sedangkan Jungwon mengepal tangannya.
Sedikit tidak percaya atas apa yang ia dengar.

Man in the basemant [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang