Chapter 15

1.6K 163 8
                                    

.

"Kalau gitu kita ngikut Papa sama Ayah aja."

Pagi-pagi lagi Jaeyoon sudah bertamu di kamar kedua sang ayah masih mengenakan piyama dengan muka bangun tidur, dirinya saat ini sudah menyamankan diri di kasur bersama selimut menutup hampir seluruh tubuhnya meninggalkan kepala bulatnya menyembul lucu.

Matanya tidak lepas memerhatikan Wonjae dan Hyunji yang sedang bersiap-siap untuk pergi.

"Tumben mau ikut ke laut?" Hyunji bertanya sembari memakai jam tangan.

"Iya 'kan tadi Papa bilang gak sampai tengah hari jadi Jaeyoon mau ikut."

"Benaran?" Wonjae pula bertanya memastikan.

Anggukan kepala di balik selimut yang menyembul membuat Wonjae terkekeh gemas, Jaeyoon lucu sekali.

"Kalau udah sampai sana terus merengek minta pulang, Papa gak tanggung jawab lho."

"Ihh, Papa Jaeyoon bukan anak kecil!" Cepat si anak menyahut tidak setuju dengan kata-kata ayahnya.

Terkekeh lucu Hyunji. "Kamu 'kan emang gitu, nanti tiba-tiba bilang gak nyamanlah, peninglah dan bosanlah terus merengek mau balik, persis banget anak kecil."

"Enggak..."

Pecah tawa Wonjae maupun Hyunji melihat cemberut diwajah Jaeyoon. Bibir itu bahkan maju protes.

"Jaeyoon nanti gak gitu, ada Kak Sunghoon juga pasti nanti gak bosan." Masih keukeuh menyakinkan kedua ayahnya.

Seperti terpanggil sosok Sunghoon muncul di pintu kamar tidak tertutup sepenuhnya oleh Jaeyoon tadi yang memang sengaja karena cuma mau singgah sebentar tapi malah terlanjur sampai rebahan di kasur.

"Nah itu Kak Sunghoon!" Riang Jaeyoon melihat presensi Sunghoon yang terlihat sudah membersihkan diri bahkan sudah berpakaian kaos oblang dengan celana sweatpants serta rambut yang lembap sehabis mandi.

"Kalau mau pergi itu bilang jangan ngilang gitu aja." Bukan menyambut kegirangan Jaeyoon malah Sunghoon terus mencerca yang membuatnya sesaat tadi sedikit panik melihat Jaeyoon tidak ada di kamar.

Malah cengiran tidak bersalah Jaeyoon tampilkan. "Kak Sunghoon lama mandinya jadi aku ke sini deh."

Berakhir pasrah dan gelengan dari Sunghoon, berdiri menjulang di sisi ranjang melihat kepala bulat Jaeyoon menyembul di selimut.

"Sunghoon, kamu udah tahu belum Jaeyoon mau ikut kami ke laut katanya kamu juga ikut?" Hyunji bertanya sembari melirik Jaeyoon.

Terdiam, Sunghoon mengernyit menatap kedua ayah lalu menoleh pada Jaeyoon yang lagi-lagi tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Hihihi Kak Sunghoon belum tahu," sahut Jaeyoon dan melanjut cepat. "Tapi Kakak pasti mau juga, iya 'kan Kak?"

Helaan nafas lelah, Sunghoon terlihat tidak tahu ingin menanggapi.

"Kamu Jaeyoon kebiasaan banget nentuin apapun tanpa ngasih tahu Sunghoon dulu." Hyunji mencelah akan sikap anaknya itu. "Sunghoon juga pasti mau ke tempat lain bukan ngikut kemauan kamu mulu."

"Papa, gak apa-apa." Cepat Sunghoon menyahut sebelum Jaeyoon bersuara. "Lagian aku emang niat gak ke mana-mana selain duduk diam di kamar tapi karena ada Jaeyoon jadinya gak apa-apa kalau mau jalan-jalan." Jelasnya memberi pembelaan pada Jaeyoon yang kini tersenyum-senyum ke arahnya.

"Lihat!" Jaeyoon menambah sombong tertuju buat ayahnya. "Kak Sunghoon aja gak keberatan."

Menggeleng-geleng kapala Hyunji. "Tapi Sunghoon, kamu kalau mau ke tempat lain pergi aja jangan mau nurut sama Jaeyoon."

CLUMSY || sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang