honeymoon

488 33 0
                                    

Pagi hari yang dingin dan angin sepoi-sepoi menyapu kamar Gita melewati jendela yang terbuka lebar.

Nampak Chika dan Gita yang tengah tertidur lelap setelah melakukan hubungan seks, keduanya kelelahan setelah hampir satu jam lamanya bersenggama.

Dey sudah lama pergi praktek, yang membuat Chika tidak menaruh curiga jika ada kehadiran orang tak dikenal olehnya.

Namun keheningan itu tak berlangsung lama, telpon rumah yang ada di dekat ranjang berbunyi. Telpon tersebut adalah khusus menyambungkan dari kantor Oniel ke kamar Gita, jika ada sesuatu yang harus diberitahu.

Tangan Chika meraba ke sekitar lalu mengangkat telpon,

"Halo?." Suara Chika serak

"Oh maaf Bu, bapak ada? Ada tamu mau ketemu bapak." Ucap Oniel sopan

"Dia masih tidur, harus sekarang emangnya?."

"Maaf Bu, iya."

"Baik, 10 menit lagi turun." Telpon lalu ditutup

Chika mengucek matanya sambil meregangkan badan, lalu mengamati Gita yang tengah tertidur terlentang setelah memuaskannya tadi.

Chika kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Gita, menyingkap poni yang menghalangi wajah sang kekasih.

Dengan mengangkat sedikit kepala Gita, Chika make out bibir Gita secara liar. Tenaga sisanya ia habiskan untuk mencium kali ini, yang membuat Gita bangun.

"Kamu mau lagi Yang? C'mere." Gita langsung menarik Chika ke pelukannya sambil menahan pinggang Chika

"After your meeting done ok?." Chika menaruh jari telunjuknya di bibir Gita

"What meeting?."

"Ada tamu mau ketemu kamu, better hurry up honey." Gita langsung bangkit dan berpakaian rapi, bagi Gita bisnis adalah yang utama di atas segala-galanya

Tak butuh waktu lama Gita selesai berpakaian, walau hanya memakai celana pendek dan baju polo. Karena meeting kali ini bersifat non formal.

Sebelum meninggalkan kamar, Chika mencium pipi Gita sebagai penyemangat sang kekasih.

Dirasa selesai, Gita berjalan keluar kamar yang langsung disambut Oniel. Keduanya berjalan bersama menuju ruang tamu, dimana sang tamu tengah menunggu.

Setelah memastikan Gita pergi, Chika mengambil hp nya dan menekan sebuah kontak. Tak lama panggilan tersebut diangkat.

"Morning baby?~ Maaf aku baru ngabarin, baru bangun soalnya hehe, ini aku lagi nginep di rumah temen kok. Jadi gimana kerjaan kamu? Katanya dapet proyek baru ya? Bisa dong ajak aku ke Jogja hehe." Chika tertawa sambil menelpon Vivi


"Saya datang ke sini mencari keadilan pak Gita."

Gita kini tengah duduk di ruang tamu dengan seorang pria paruh baya, ia bukanlah seseorang yang sangat dekat dengan Gita namun ia bekerja untuknya.

Namanya Suripto, seorang lieutenant Gita di pasar Kebayoran Lama Jakarta. Ia sudah mengabdi pada Gita 1 dekade lamanya, dan kini ia meminta keadilan pada sang tuan.

Sebuah kasus yang menimpa anaknya lah penyebab kedatangannya ke kediaman Gita saat ini, wajahnya penuh pengharapan dari tuannya.

"Anak saya pak, anak saya" Pak Suripto tersedu-sedu saat akan memulai cerita

"Anak saya seminggu yang lalu diajak jalan sama pacarnya untuk nonton bioskop, tapi si bajingan itu membohongi anak saya dan membawanya ke klub lalu mencekoki dengan minuman keras kemudian... Kemudian... Maaf pak." Pak Suripto seakan tak sanggup menceritakan kronologinya

Guest of Heart✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang