𝐑𝐚𝐭𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐆𝐥𝐚𝐳𝐞 𝐋𝐢𝐥𝐲

309 26 0
                                    


❈ : Guizhong-Zhongli
⚠ : Agak melenceng dari alur asli!

⊱✤──────────⌨︎︎──────────✤⊰


"Aku adalah dewi debu, Guizhong. Mohon kerjasamanya." Seorang wanita beparas tinggi, akan tetapi tidak lebih tinggi dariku, dengan rambut panjang sampai selutut, membungkuk padaku.

Aku tidak membalas apa-apa. Untuk apa aku membungkuk pada yang lebih lemah? Wanita ini juga hanya akan menjadi partner sementara di alur cerita. Sisa ribuan tahun lagi masa hidupnya.

"Sebagai hadiah pertemuan ini, kalau tuan tidak masalah... tolong terima barang kecil ini," Dia kemudian menjulurkan sebuah benda berbentuk kotak yang rumit. Aku tanpa basa-basi mengambilnya, menatap benda itu dengan bingung.

"Jika tuan berhasil membukanya, akan ada hal berharga bagi tuan di dalam sana," Sekali lagi, wanita bernama Guizhong itu membungkuk. Aku yang penasaran langsung mencoba menghancurkan benda ini dengan satu tangan, akan tetapi dihentikan olehnya.

"Bukan... bukan begitu, tuan. Di kotak ini, akan ada teka-teki yang harus tuan pecahkan... baru akan terbuka."

Suara Guizhong lembut terbawa angin, mengitari seluruh padang bunga Glaze lilies ini. Namun aku sedikit mengeluh dalam hati, mengapa harus pakai teka-teki segala? Semua bisa terbuka hanya dengan kekuatan.

Satu hal yang tidak aku ketahui... pertemuan dengannya akan mengubah hidupku besar-besaran.

──˙⊹✦⊹˙──

"Morax! Ayo! Cloud Retainer sudah menunggu!" Guizhong menyahut padaku, dengan berani dia menarik tanganku seenaknya.

Perasaan baru setahun lalu dia memakai gelar tuan padaku, kini dia nampak begitu santai dihadapanku.

Mau tak mau, aku hanya mengikutinya. Entah kenapa wanita ini suka sekali dengan makan bersama.

──˙⊹✦⊹˙──

"Guizhong, bagaimana dengan wilayah utara?"

"Keadaan mereka tidak lebih parah dari wilayah selatan. Namun mereka dilanda wabah penyakit,"

Mengejutkan, ternyata wanita cerewet ini begitu cerdas dan mampu memimpin daratan Liyue. Dia dengan tenang menjelaskan dan mengajariku banyak hal, sudah sepuluh tahun aku mengenalnya.

Lama-kelamaan, aku mulai menyadari... tidak semua akan terbuka hanya dengan kekuatan.

──˙⊹✦⊹˙──

Satu Tevyat sedang memanas akibat perang. Namun Guizhong tetap berdiri tegak di sampingku, menemaniku membela Liyue habis-habisan.

Berkat senjata dan keahliannya dalam arsitektur, Liyue berhasil membuat musuh berpikir dua kali sebelum menyerang.

Terkadang ada tindakannya yang membuatku kesal, yaitu dia terlalu bersikap lemah lembut pada tawanan. Kapan dia bisa menjadi seseorang yang tegas?

[END]【𝐎𝐅𝐅𝐋𝐈𝐍𝐄 𝐈𝐌𝐏𝐀𝐂𝐓】✧⧽Genshin Behind The GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang