Pagi ini para siswa sudah siap berbaris di lapangan untuk melaksanakan upacara hari senin. Sebelum upacara di mulai, seperti hari senin biasanya para siswa sibuk merapikan seragam dan berbenah segala atributnya.Ada juga sebagian para siswa yang sedang berlari kesana-kemari mencari pinjaman karena atributnya tidak lengkap. Seperti Chika saat ini yang sedang kebingungan mencari topi nya.
"Ashel!" Chika berlari ke arah sahabatnya yang tidak terlalu jauh. Yang di panggil pun membalikan menengok pada Chika. "Shel lu bawa topi dua gaa?" tanya nya dengan panik.
"Ngga, gue cuman bawa satu, nih." jawabnya sambil menunjukan topi yang ia bawa. "Kenapa? lu lupa bawa?"
"Iyaa ih."
"Mampus, baris nya misah tuhh hahaha." bukannya membantu Ashel malah meledek Chika.
"Ihhh lu kok malah ngeled—"
"KEPADA SELURUH SISWA SMA ADWIJAYA DIMOHON UNTUK SEGERA BARIS DI LAPANGAN!" terdengar suara pak Toha dari alat pengeras suara.
"Ahh shel gimana dongg?" panik Chika.
"Yaa gimana? mau minjem ke anak PMR? ayo gue anter." Chika mengangguk sambil menarik Ashel untuk pergi menghampiri anak PMR.
Namun, baru saja dua langkah mereka terhenti karena tiba-tiba osis menghalanginya. "Mau kemana? udah di suruh baris. Bawa topi ngga? kalau ngga langsung gabung di barisan sana." anggota osis tersebut menunjuk barisan siswa yang atributnya tidak lengkap.
Chika dan Ashel saling pandang satu sama lain, lalu Chika menghela nafas pasrah. "Yaudah lah Shel, gue disana aja."
"Serius?" Chika mengangguk mengiyakan. "Yaudahh gue baris di barisan kelas ya." Chika kembali mengangguk dan melangkahkan kakinya mendekati barisan tersebut.
"Chik!" Chika menoleh kebelakang kala ada yang memanggilnya. "Kaga bawa topi kan? nih pake aja."
•••
Susana kantin bisa di bilang lebih ramai dari hari-hari biasanya. Mungkin, hari banyak siswa yang tidak bekal makan atau tidak sempat sarapan dan lebih memilih membeli di kantin karena takut telat upacara.
"Tapi tadi kok lu bisa baris di barisan kelas?" kedua sahabat yang tengah berjalanan kembali menuju kelas sambil berbincang.
"Gue di pinjemin topi."
"Sama siapa?"
"Vivi." Chika mengerutkan keningnya ketika melihat wajah sahabatnya yang kaget. "Kenapa dah lu?"
"Cieee."
"Kok cie anjir? Lagian cuman minjemin topi." Ashel hanya terkekeh mendengar sahabatnya yang kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love w u [HIATUS]
Teen Fiction"Udah belum, Chik?" "Udah apa?" "Suka sama gue." Tentang Vivi yang berusaha mendapatkan cinta pada pandangan pertamanya. ⚠️GXG⚠️