FILWU

556 63 20
                                    



Pembagian kelas telah dilaksanakan hari ini, para siswa sudah bisa melihat kelas dan teman baru di tahun ajaran baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pembagian kelas telah dilaksanakan hari ini, para siswa sudah bisa melihat kelas dan teman baru di tahun ajaran baru. Sudah memasuki kelas 12, dimana waktunya mereka berfokus pada pembelajaran agar bisa masuk ke kampus impiannya.

"Di kelas berapa lu?" tanya Olla yang berdiri di hadapan Vivi.

"Dua belas IPS 4 gue, bareng si Farrel." jawab Vivi setelah melihat list nama yang baru di share. "Bareng crush duh, ada ayang Chika acikiwir." Vivi menaik turunkan alisnya, tengil.

Olla menggeleng lalu menepuk pundak Farrel. "Sabar ye, lu nanti berhadapan terus ma die." ucapnya.

"Aku pindah aja deh, bisa ga si?" tanya Farrel.

"Ya ngga lah." jawab Zee. "Siapin mental aja sih, sekelas sama Vivi."

"Yeuu gitu amat lu pada sama gue."

Vivi, Olla, Zee dan Farrel empat serangkai yang sejak kelas 10 sudah berteman dan diketahui banyak orang. Olla, Zee, dan Farrel setiap hari mengusap dadanya akibat ulah Vivi yang aneh dan ada-ada saja.

Pertama memasuki kelas, pasang mata semua tertuju pada Vivi dan Farrel. Vivi langsung duduk di kursi bagian paling depan membuat Farrel heran.

"Serius duduk disitu?" tanya Farrel.

Vivi menggeleng. "Kaga, nyoba doang." Vivi kembali beranjak.

"Wededehh, sekelas sama Vivi nih." teriak Dirgantara yang baru memasuki kelas.

"Wedeh banyak pens gue nih, sorry ye lu pada jangan sampe naksir gue. Soalnya ada hati yang harus gue jaga." ucap Vivi dengan percaya diri.

"Dih pede banget lo ikan buntal." jawab Dirgantara. "Gue duduk sama Farrel, boleh ga?" tanya Dirgantara meminta izin.

"Kaga, dia duduk sama gue."

"Lah kan kalo laki harus sama laki lagi."

"Bodo, pokonya gue sama Farrel."

"Gue ah sama Farrel, lo cari lagi sana."

"Kaga mau sat, gue tonjok juga arwah lu."

Farrel menggeleng mendengar perdebatan keduanya. "Udah Dirgantara sama yang lain aja ya, aku sama Vivi soalnya." ucap Farrel menengahi.

"Huuu, sane sanee dirgantara nusantara." Dirgantara pun mengalah memilih bangku tepat di depan Farrel dan Vivi.

Tak lama kemudian, munculah guru dan satu orang gadis di belakangnya. "Selamat pagi anak-anak." sapa bu Adira, yang baru masuk kelas.

"Pagi bu!"

"Chik, sini Chik!" Dirgantara melambaikan tangan, mengajak Chika untuk duduk bersama dirinya.

"Sama gue aja, Chik. Gue sendirian kok, sini." tanpa melihat ke samping, Vivi mendorong Farrel hingga terjatuh.

Bruk!

fall in love w u [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang