Pria Misterius

4.1K 134 2
                                    

Sore hari....

Nathan sampai di tempat bisnisnya bersama istri kecilnya. Ia melihat Lucia masih lelap dalam tidurnya.

"Max, kita menginap di sini dua hari sambil melihat pemandangan pulau Hatemura," ucap Nathan.

"Baik Tuan," jawab Max dengan sopan.

"Saya bawa pistol Tuan Max jangan bikin saya emosi dengan ucapn formal Anda!" tegas Nathan dengan lirikan tajam.

Max hanya tersenyum tidak membalas apapun ucapan sahabatnya sekaligus bosnya.

Oh iya. Hampir lupa.

Pantai Hatemura adalah pantai terindah di sepanjang Jepang. Ia masih termasuk bagian dari Kepulauan Yaeyama, jika ingin ke sana kalian bisa melakukan penerbangan dari kota-kota besar seperti Tokyo menuju pulau ishigaki.

 Ia masih termasuk bagian dari Kepulauan Yaeyama, jika ingin ke sana kalian bisa melakukan penerbangan dari kota-kota besar seperti Tokyo menuju pulau ishigaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kembali lagi ke cerita!

***

Nathan mulai menggendong gadisnya ke penginapan di Pantai Hatemura yang indah sekali dan cocok untuk 𝙝𝙤𝙣𝙚𝙮𝙢𝙤𝙤𝙣 dengan istri kecilnya.

Dan, di sini juga akan ada pertemuan antarbisnis dengan clien penting nya. Ia memang mencari yang dikesan cukup indah dan sejuk.

Para bodyguard membantu menurunkan barang-barang majikannya dan membawa masuk ke dalam villa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para bodyguard membantu menurunkan barang-barang majikannya dan membawa masuk ke dalam villa.

"Taruh saja di kamar lantai tiga. Di situ hanya ada satu kamar," ucap Max sembari menurunkan koper-koper lainnya.

"Baik, bos." Bodyguard tersebut menaiki lift agar cepat sampai karena membawa banyak barang.

Nathan perlahan menurunkan gadisnya ke ranjang ukuran king size. Menyelimuti nya dan memperbaiki posisi agar nyaman.

Tok! Tok! Tok!

Bunyi ketukan membuat Nathan segera membukakan pintunya, dan melihat para bawahannya membawa barang-barang miliknya dan milik istrinya.

"Taruh di sana saja biar pelayan villa yang bereskan," ucap Nathan.

Bodyguard mengangguk dan menaruh di depan lemari pakaian lalu segera keluar dari kamar bosnya.

Love you Om MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang