Love you Om Mafia

-ke Tokyo 🇯🇵-

Jam berganti dan terus berjalan. Tanpa terasa hubungan pernikahan Jonathan dengan Lucia genap tiga bulan.

Nathan sangat menyayangi Lucia, bahkan kemanapun harus ikut karena bagaimana pun. Seorang Jonathan memiliki musuh di mana-mana.

Hari ini ada tugas ke luar negeri, di Jepang bagian Tokyo tepatnya. Lucia sangat menyukai animasi yang berasal dari Jepang terutama daerah Tokyo.

"Hari ini kita ada pekerjaan di Jepang tepatnya Tokyo. Lucia harus ikut ke sana, ya," ucap Nathan lembut.

Lucia yang sedari tadi menikmati ice cream yang di tangan Nathan, seketika berhenti dan menatap dengan tatapan bertanya apakah benar?

Nathan yang mengerti maksud Lucia segera mengangguk, senyuman tipis terukir di bibir Nathan.

Ia tau, istri kecilnya sangat menyukai animasi Jepang. Bahkan kadang Cosplay menjadi Hinata Hyuga atau Yoo Mira yang ada di anime The God Of High School.

"Kapan berangkat nya om?" tanya Lucia antusias.

"Besok pagi. Kamu harus banyak-banyak istirahat di sana kamu akan kelelahan sayang," ucap Nathan tersenyum misterius.

Ya! Nathan membawa gadisnya untuk ikut melihat cabang di jepang sekaligus Honeymoon.

Lucia kegirangan, ia benar-benar akan ke jepang. Rasanya senang banget bisa di ajak ke sana apalagi ketemu para cosplay husbu kesukaannya.

'Cia senang deh, semoga ketemu saya Gojou saturo cosplay,' batinnya tersenyum girang.

Nathan yang tau akan maksud isi hati istrinya menjadikan datar mukanya karena kurang suka.

"Di sana kamu ada tugas dan saya ada kerjaan bukan main-main, Lucia," ucap Nathan setelah mengetahui maksud Lucia.

Lucia manyun dengan tatapan polos ke Nathan, benar-benar ingin menerkamnya sekarang juga.

"Kenapa?" Nathan berusaha mengalihkan wajahnya dan dirinya yang sudah merona akibat melihat muka chubby istrinya.

Lucia menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan kegiatannya melihat tv di depannya.

'Ingin sekali ku terkam di sini kamu, Cia!' batin Nathan menggerutu.

Dirinya benar-benar panas dingin karena ulah gadisnya yang sekarang berada di sampingnya. Namun, sampingnya terlihat biasa saja, benar-benar polos.

Hari sudah menjelang sore. Lucia baru saja selesai mandi dan berganti pakaiannya.

Jonathan baru saja dari ruang kerjanya membahas masalah cabang perusahaan yang mengalami masalah.

Sekilas ia melihat gadisnya hanya memakai kemeja kedondoran dan kepanjangan malah membuatnya seperti jailangkung di sore hari.

Tanpa bisa menahan tawa, terlepas sudah tawanya seorang Jonathan Megantarxa.

Maid yang mendengarkan tawa yang selama ini di tunggu-tunggu oleh mereka. Langsung terdiam seribu bahasa, mereka benar-benar tidak menyangka hanya seorang gadis Tuannya bisa tertawa selepas itu.

"Ada apa, Om?" tanya Lucia mengerikan dahinya.

Lucia tidak menyadari bahwa dirinya yang sedang di tertawakan oleh suaminya sendiri.

"Kamu kenapa pakai pakaian seperti ini, Tuhan!" ucap Nathan benar-benar gemas melihat istrinya.

"Tapi ini bagus kok," jawab Lucia melihat cermin.

"Bagus bagaimana, sayang? Ini kamu malah kaya Jailangkung di siang bolong," ucap Nathan kembali tertawa sembari memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.