Warning !!!Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~
Selamat membaca !
(*'▽`*).
Enjoy ~
.
[Name] P.O.V.
Tes.. Tes.. Tes..
Dari jauh, aku dapat melihat sesosok yang berbentuk seperti sebuah mainan. Namun, mainan itu memiliki ukuran yang sangat besar. Mainan itu berwarna merah muda, dengan tangan dan kaki yang terlihat sangat panjang. Saat itu, kami sedang berada di ruangan yang sama. Namun, jarak kami tetap terlihat cukup jauh.
'Dia... berbahaya.' Batinku waspada.
Di sekitar ruangan tersebut, terdapat berbagai macam barang dan beberapa sarang laba laba yang bersarang di beberapa pojok langit langit ruangan. Untungnya, saat itu sosok besar tersebut tidak menyadari keberadaanku sama sekali.
'Huft.. Untung saja...' Batinku lega.
Ctat...!!
Secara tiba tiba saja, sebuah potongan memori asing, namun familiar masuk ke dalam kepalaku. Potongan memori itu, membuatku merasa seperti aku sedang menonton sebuah acara iklan mainan yang sedang di promosikan di televisi.
Namun, secara tiba tiba saja penglihatanku menjadi agak buram. Dan entah mengapa, aku merasa seperti aku sedang berpindah pindah tempat, dari satu tempat ke tempat lainnya lagi. Aku merasa... ketakutan. Aku merasa seperti ada seseorang yang sedang mengejarku dan mengantuiku.
Aku terus berlari dan berlari, melewati lorong yang sangat panjang itu. Saat berlari, aku sama sekali tidak tahu aku harus pergi kemana. Yang kutahu saat itu, hanyalah aku yang harus lolos dari kejaran sosok "itu". Dia telah mempermainkan ku. Dia---, bukan. "Mereka" telah memperalatku.. dan teman temanku. Mereka... penghianat !
Aku tidak mengerti perasaan apa yang sedang kurasakan saat ini. Emosiku campur aduk. Yang kutahu, aku hanya sangat... membenci mereka..!! Dan entah mengapa, penglihatanku kembali berubah. Dari pandangan seseorang yang sedang di kejar kejar, menjadi seseorang yang sedang merasa ketakutan dengan sesuatu yang ada di depannya.
Saat ini.. "tubuhku" sedang berada di atas sebuah kasur rumah sakit. Namun.. tempat itu bukanlah rumah sakit. Jauh sekali dari kata "rumah sakit". Tempat itu lebih mirip... seperti sebuah lab percobaan..?!
....
'Huft.. Entah memori apa yang baru saja kulihat..' Batinku frustasi dengan emosiku yang campur aduk saat ini.
Tak lama dari itu, aku merasa seperti ada seseorang yang sedang terus saja memanggilku.. Atau itu... hanya perasaanku saja ya..?
[Name] P.O.V. End
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Worker ! [Poppy Playtime x M!Reader]
Fantasy[ H I A T U S ] ⚠️ WARNING !!! ⚠️ Bahasa kasar & Non-Baku Homophobic menjauh !!! Hanya cerita khayalan saya :) Slow Update ~ ______________________________________ ________________________________ ___________________________ Sinopsis : Playtime Comp...