Warning !!!Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~
Selamat membaca !
(*'▽`*).
Enjoy ~
.
Chapter Sebelumnya
Tanpa [Name] sadari, keputusan mereka akan membawa mereka kembali ke dalam mimpi buruk mereka. Dan akan menuntun mereka kepada petualangan baru di sebuah pabrik mainan tua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author P.O.V.
Hari yang di tentukan telah tiba. [Name] dan John sudah sepenuhnya siap untuk menjelajahi pabrik tua tempat mereka bekerja dahulu. Mereka berkumpul di halaman depan rumah mereka, tempat mereka pertama kali bertemu sebagai seorang tetangga, dan seorang rekan kerja.
"[Name] !! Kau sudah siap belum ?!?!" Tanya John dari luar rumah.
"Iyaa !! Sebentar !!" Balas [Name] dari dalam rumahnya.
Setelah [Name] mengatakan hal itu, terdengar sebuah suara "gedebuk!" dari dalam rumah [Name]. Di dalam rumah, terlihat kondisi [Name] yang terjatuh karena tersandung kakinya sendiri. Tetapi setelah itu, dia segera bangkit dan kembali berjalan ke luar sambil menenteng nenteng sebuah tas yang berukuran tidak terlalu kecil ataupun tidak terlalu besar.
(Note : Tasnya [Name] tuh, tas selempang gitu yaa..)
Yang di dalamnya, terdapat barang barang milik [Name] yang dia butuhkan. Contohnya saja seperti, satu set pakaian, senter & dua buah baterai, secarik surat, file tua, dan VHS Tape yg dia temukan lusa kemarin. Setelah mengeceknya dia pun segera bergegas pergi untuk menemui John di luar.
"Ah--! Akhirnya, kau datang juga, [Name] ! Omong omong, suara apa itu tadi ? Kau kah itu ?" Tanya John kepada [Name]. Terdengar dari nada bicaranya, John sedang mengkhawatirkan [Name].
"Haha.. yah, iya... Tadi itu aku yang tidak sengaja terjatuh.. Tapi tenang saja ! Aku baik baik saja kok !!" Balas [Name] dengan tawa garingnya.
"Serius ?" John yang belum percaya pun, kembali bertanya kepada [Name].
"Iyap ! Aku sangat serius ! Sudahlah, lebih baik kita jalan sekarang saja !" Ujar [Name] mengusulkan, sambil berusaha mengubah topik pembicaraannya dengan John.
"Huft.. kalau kau bilang begitu, apa boleh buat.. Tapi lain kali, kau harus hati hati ya !" Ujar John menasihati [Name].
[Name] yang sedang di nasihati, hanya mendengarkan perkataan John dalam diam. Dia memilih diam, agar tidak terjadi percekcokan. Setelah itu, mereka pun berangkat menuju pabrik Playtime Company yang sudah terbengkalai 10 tahun yang lalu, menggunakan mobil milik John.
.
.
.
.
.
.Beberapa jam telah berlalu, mereka berdua sudah hampir sampai di tempat tujuan mereka, pabrik Playtime Co.
Vroom! Vroom! Ckitt..!!
*sfx : suara mesin mobil, dan suara mobil diparkirkan*John memarkirkan mobilnya di parkiran mobil yang berada di depan pabrik tua tersebut. Kemudian, mereka pun turun dari mobil sambil membawa tas mereka masing masing. Setelah itu, mereka pun segera pergi menuju ke pabrik tua tempat mereka bekeja dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Worker ! [Poppy Playtime x M!Reader]
Fantastik[ H I A T U S ] ⚠️ WARNING !!! ⚠️ Bahasa kasar & Non-Baku Homophobic menjauh !!! Hanya cerita khayalan saya :) Slow Update ~ ______________________________________ ________________________________ ___________________________ Sinopsis : Playtime Comp...