Warning !!!Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~
Selamat membaca !
(*'▽`*).
Enjoy ~
.
Chapter Sebelumnya
"Hum ? Kenapa diam ? Ayo !" Ujar [Name] kepada mereka berdua.
Setelah itu, terlihat [Name] yang lasngsung melesat pergi darisana. Meninggalkan Huggy dan John yang saat masih terpaku menatap punggungnya yang telah menghilang dalam kegelapan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author P.O.V.
Saat itu, terlihat [Name], John, dan Huggy Wuggy yang sudah berada di luar ventilasi. Mereka bertiga keluar dari sana, dengan cara melompat ke bawah, keluar dari sana. Disana, mereka menemukan sebuah ruangan dengan banyak barang yang berserakan, sekaligus sebuah benda yang terlihat seperti sebuah... tiang pengalir listrik..?//Rossa g tau namanya :))
Melihat hal itu, John dengan insting nya itu, dengan reflek langsung menghampiri tiang listrik (?) tersebut, dan mulai memanjangkan grabpacknya itu, untuk kembali menyambungkan listrik dari satu tiang, ke tiang yang lainnya. Namun, baru juga John ingin memanjangkan grabpack itu, tiba tiba saja...
Brakk!!
"Oh ! Oops ! Sorry..! I didn't mean to scare you guys.. I.. was juts... want to trying to get the power back on..! Here." Secara tiba tiba saja, Poppy muncul dari balik sebuah lubang ventilasi kecil, mengejutkan ketiga sosok yang sedang berada disana.
Setelah itu, dapat dilihat Poppy yang mulai menggeserkan dirinya dari sana, agar John dapat menyambung kan aliran listriknya kembali. Kembali dari keterkejutannya, John pun akhirnya kembali melakukan aksinya itu. Disisi lain, Huggy sedikit menggeram, menunjukkan bahwa dirinya sedang terkejut. Sedangkan [Name] yang pada saat itu sudah kembali sadar dari keterkejutannya itu, memilih untuk mengajak Poppy untuk berbincang.
"Oh..! Poppy, you scared me..!! I thought there was a monster ! Haha." Dengan nada yang bercanda, [Name] berucap ke arahnya Poppy dengan tawa kecilnya yang agak menggema.
"Haha, silly Teddy ! But well, if there was a monster, I will protect you at all cost ! So don't worry, Teddy !" Walau terdengar seperti sebuah candaan, Poppy sangatlah serius ketika dirinya mengucapkan perkataannya tadi.
Ingin hati, agar terlihat seperti seseorang yang tegas. Tetapi jatuhnya, malah jadi terlihat imut dengan tubuhnya yang mungil itu. [Name] hanya bisa tertawa kecil ketika mendengar hal itu. Dan setelah beberapa saat, akhirnya John telah dapat menyelesaikan tugasnya itu, yaitu kembali mengaktifkan listriknya kembali.
Dan karena urusan mereka disana telah selesai, mereka pun memutus kan untuk pergi dari sana dengan arahan yang Poppy berikan.
"By the way, I want to thank you to all of you ! Come on ! There's a train station nearby. It needs a code, and that I have it. Let's get out of here ! ..before they know we're were here.." Poppy mengajak mereka pergi dari sana, dengan memberi tahu mereka bahwa terdapat stasiun kereta di dekat sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Worker ! [Poppy Playtime x M!Reader]
Fantasia[ H I A T U S ] ⚠️ WARNING !!! ⚠️ Bahasa kasar & Non-Baku Homophobic menjauh !!! Hanya cerita khayalan saya :) Slow Update ~ ______________________________________ ________________________________ ___________________________ Sinopsis : Playtime Comp...