Tobio melaju dengan mobil hitam milik pribadi. Urusan yang berhubungan dengan MwM.
MwM memang terkenal, berjalan dengan moto ingin menyenangkan rakyat. Segala begerak untuk kebaikan masyarakat. Perusahaan yang memiliki peran penting di banyaknya bidang kehidupan.
Tobio di perintah sang Ayah mewakilkan dirinya mengurus salah satu usaha yang berkaitan dengan MwM.
Dan kini, sedang dalam perjalanan menuju lokasi.
Tobio memarkir mobil tidak jauh dari lokasi, lalu berjalan masuk untuk urusan
Sekolah dasar Yama yang terpampang jelas di pintu gerbang masuk.
Sekolah swasta, yang bergerak dalam bidang pendidikan anak-anak. Dibawah yayasan MwM. Fasilitas lengkap, tempat yang bersih, luas.
Sekolah favorit yang ternama, banyak orang tua ingin anaknya bersekolah disini.
Akreditasi amat baik. Tapi harga juga tinggi.
Tobio melangkah tegas, dengan satu tangan di saku celana. Memakai setelan jas lengkap. Raut wajah tajam dengan mata berkilat biru.
Ketika mata berkeliling, memperhatikan sekitar, manik mata birunya menangkap sosok gadis kecil. Berlari dengan menunduk.
Mengkhawatirkan.
Anak perempuan itu mendekat dengan cepat, tiba-tiba sudah berada di jangkauan dekat.
Dengan cukup keras ia menubruk kaki Tobio, membuat tubuh kecilnya terpental.
Terduduk dengan menyembunyikan wajah.
Menunduk.
Tanganya mengepal di depan dada, takut, sampai bergetar.
"Kenapa kau diluar? Bukankah ini jam pelajaran?"
Pikir Tobio, anak ini adalah murid sekolah. Tapi jika dilihat, gadis ini tidak memakai seragam, lalu berkeliaran di waktu jam pelajaran.
Apa anak pindahan?'
Tobio jongkok, mengulurkan tangan hendak membantu.
"Kau baik-baik saja?"
Dia tersentak kecil. Lalu perlahan mengangkat pandangan.
Mata biru pekat, bertemu dengan mata hangat berwarna jingga, senada dengan surai bergelombang miliknya.
Oh, gadis ini mengingatkan ku pada seseorang.
Gadis kecil ini menangkap uluran tangan Tobio, ia dibantu berdiri meski bisa sendiri.
Kini dengan Tobio yang bertumpu satu lutut ke lantai beton, membuat tingginya sama dengan gadis ini.
"Siapa namamu?"
Bukan menjawab, malah melotot takut.
Ia menggigit bibir bawah, alisnya menukik dengan mata melebar.
Menahan tangisan?
Mulutnya yang mengatup kuat, mulai longgar. Terbuka untuk berucap.
"Na ... Na-Na ..."
Saking takut malah gelagapan.
Tobio merespon, "Nana?"
"Natsu ...,"
Selesai.
"Apa kau murid pindahan?"
Natsu menggeleng keras, hampir membuat kepalanya copot.
" ... dimana walimu?"
Natsu diam sejenak sebelum menjawab, "K-kakak bekerja."
![](https://img.wattpad.com/cover/316056773-288-k515182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You'r my Omega [Kagehina]
Romance[Season 2 > Be Mine, Shoyo] Karakter milik @Haruichi Furudate Fanfiction Haikyuu. Chara : - Kageyama Tobio is Alpha. - Hinata Shoyo is Omega. Seorang Omega male, hidup berdua bersama sang adik perempuan tanpa pelengkap seorang ayah maupun ibu. Beke...