Chapter 15 (sudah revisi)

562 29 0
                                    

Hallo semoga suka
Happy Reading♡

....

Yoongi terduduk di atas kasurnya, sambil menatap kosong ke arah selimut putih yang membalut kedua kakinya. Kepalanya sakit bukan main, badannya juga demikian. Yoongi benar-benar jauh dari kata sehat saat ini.

Beberapa detik kemudian, samar-samar Yoongi mendengar suara pintu apartemennya yang terbuka. Yoongi yakin itu Reina yang baru saja pulang. Dan sekarang Yoongi mendengar suara langkah yang mendekat ke arahnya. Hingga akhirnya pintu kamar pun terbuka.

"Sayang" ucap Yoongi pelan

"Ini, minum dulu obatmu."

Reina menyerahkan segelas air putih dan obat tadi pada Yoongi. "Tadi aku bertemu Jimin saat sedang membeli obatmu" ujar Reina "Dia bercerita kalau di kantormu sedang ada masalah, benarkah begitu Yoon?" tanya Reina

Selesai meneguk obatnya, Reina mengambil gelas dan obat itu lalu meletakkannya kembali di atas nakas.

"Jimin bercerita semuanya padamu, sayang?"

"Aku tidak tahu apakah Jimin sudah menceritakan itu semuanya padaku,"

"Jika kau mau menceritakan semuanya padaku, ceritakan saja, aku akan mendengarkannya,"

"Tidak untuk saat ini sayang, aku tidak sanggup jika menceritakannya sekarang"

"Baiklah, aku akan pergi ke dapur, memasak sup untukmu"

"Nee" ucap Yoongi

——

——

Hari sudah mulai siang, bisa terlihat seorang laki-laki tertidur pulas sembari menutupi tubuhnya dengan buntalan selimut putih, siapa lagi jika bukan Yoongi, pria berkulit putih pucat itu masih terbaring lemas di atas kasur, sambil menunggu istri kesayangannya memasak sup abalon untuk makan siangnya nanti

Reina sudah selesai memasak sup abalonnya, kemudian ia berjalan menaiki tangga menuju kamar untuk membangunkan Yoongi makan siang

masuk ke dalam kamar, menutup pintu pelan-pelan agar tidak menimbulkan suara bising. Yoongi terlihat tertidur pulas dengan lap kompres masih di dahinya, dan balutan selimut di tubuhnya.

Begitu hati-hati Reina meletakkan nampan di atas meja, lalu tangannya pelan-pelan mengambil lap untuk kembali mengompres demam Yoongi yang masih tinggi.

"Yoongi...Yoongi...bangun sebentar. Ini sup abalonnya sudah matang" ucap Reina membangunkan Yoongi dengan cara menepuk-nepuk pelan pipi Yoongi.

Yoongi hanya menggeliat tanpa membuka matanya. "Yoon, makan dulu setelah itu minumlah obatmu." kembali Reina membangunkan Yoongi

Kelopak mata Yoongi mulai terbuka secara perlahan, tatapan sayu menatap Reina, karena kondisinya yang belum stabil dan masih lemah. Segera mungkin Reina membantu Yoongi untuk duduk, mengambil bantal sebagai sandaran punggungnya.

"Ini sup abalon untukmu. Setelah itu kau harus meminum obat." ujar Reina

"Bagaimana keadaan tubuhmu sekarang?" tanya Reina lagi

"Apakah tubuhmu masih panas"

Satu sendok nasi dan sup mulai masuk ke dalam mulut Yoongi. Saat mulai mengunyah, jantung Reina malah berdetak kencang, gugup dan gelisah, takut jika Yoongi tidak menyukai sup buatan Reina, menangkap eskpresi aneh dari wajah Yoongi, alis Yoongi mengernyit, dahinya juga berkerut. Semakin membuat Reina gelisah dan takut jika Yoongi akan membuang sup yang ia buat

"Apa rasa supnya tidak enak," tanya Reina dengan hati-hati

"Kau yakin membuatnya sendiri sayang?" tanya Yoongi pada Reina

Reina mengangguk. "Rasanya tidak enak, ya?"

"Suapi aku lagi. Sayang"

Mata Reina sukses membola mendengarnya. Itu artinya rasa dari sup buatannya di terima oleh lidah Yoongi

.....

to be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

to be continued...

jangan lupa untuk vote komen dan juga follow yeoreobun!

After Marrying With Idol [Min Yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang