2. Cinta di dalam perang

265 274 104
                                    

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2. Cinta di dalam perang

Galene menunggu balasan pertanyaan.

"Jadi, siapa putrinya Pa?" Tanya Galene dengan nada bingung.

"Papa takut kamu sakit hati Alene, mending kamu pergi ke Sivera's Castle untuk mencari jawaban." Jawab Rome.

Rasa penasaran menghantui pikiran Galene.

Galene berlari keluar untuk pergi ke Sivera's Castle tanpa supir pribadinya, karena Sivera's tak jauh dari Hevagrous.

*:・゚✧*:・゚

Berlari hampir 2 jam, Galene akhirnya tiba di Sivera's Castle.

Melihat gerbang berwarna hitam dan tajam seperti anak panah, tingginya mencapai 10 meter.

Gerbang terkunci. Galene mendobrak gerbang. Akhirnya gerbang tinggi itu terbuka

Galene memasuki Istana megah namun seram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galene memasuki Istana megah namun seram.

5 langkah berjalan, tiba tiba pintu gerbang menutup dengan sendirinya dan tak bisa dibuka.

"Duh, gimana sih, malah dikunci" Ucap Galene kesal.

Kelelawar berterbangan dan membuat suasana di Istana itu berubah.

Galene mundur 10 langkah dan.

"Hei, kamu yang pake dress putih, sini berhadapan sama aku." Ucap suara misterius.

Galene mencoba membalikkan badan, namun badannya membeku dan tak bisa bergerak. Dengan berani, ia langsung menoleh ke belakang dan menghadapi Sang Putri.

"C-Camilla??" Ucapnya karena putri Sivera's sangat mirip dengan mendiang adiknya.

"Iya, aku Camilla, tapi aku bukan Camilla Vandoughten, tapi Camilla Xvisera." Balasnya.

Galene kebingungan sambil menatap sang Putri yang sedang berdiri di karpet merah yang ditutupi oleh dedaunan.

"Kenapa? Kaget ya??" Ucap Camilla.

GALENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang