Brumm
Brumm
Motor zx kawasaki milik Devon berhenti di depan rumah Kiara dengan sang pemiliknya di jok belakang
Devon mengantarkan Kiara
Kiara turun dari motor Devon dan melepaskan helm full face milik Devon. Kemana mana jika membawa motor Devon pasti membawa dua helm yang bermerek agv
Kiara kesusahan membuka helm nya dan berdecak sebal "Ini siapa si yang buat tali helm ribet amat!!"
Devon yang melihatnya hanya memutar bola matanya malas "Sini"
Kiara pun menyerahkan dan berakhir Devon yang membukanya dan empat pasang mata saling bertemu
Tekk
Devon membuka helm yang melekat di kepala Kiara
"Lo nya aja yang oon, yang di salahin helm" Lagian benda mati yang memang sudah dibentuk seperti itu disalahkan, kan jadi yang buat yang kena
Kiara oon
"Helm lo jelek, bau lagi" hardik Kiara, menurut nya memang benar yang salah itu helm nya
Serah lo deh kia
"Helm mahal dikata jelek, nora lo"
"Udah deh mending masuk gue dari pada ribut sama kutil badak, lo mau pergi atau tetep disitu gak peduli gue"
Kiara selalu kalah jika debat dengan Devon dan berakhir kesal
Baru saja Kiara membalikkan badannya sudah dicekal terlebih dahulu tangannya oleh Devon
"Sumpah gue pengen istirahat Devonnnn.." Kiara merengek frustasi, sungguh hari ini Kiara sangat lelah ditambah harus ketemu setiap hari dengan kutil badak satu ini
"Enak ga?"
"Ha?"
"Tadi gue colmekin enak ga, hm?" Ucap langsung Devon karna kesal Kiara tidak kian mengerti
Bhluss
"A-apaa-nsi lo dah ah lepas" Kiara malu ditanya seperti itu, menarik lengannya dari cengkraman Devon sangat sulit
"Bilang aja jari gue bikin lo nangih" Devon menatap Kiara penuh arti
"Liat"
Memperlihatkan jari jari tangannya yang panjang dan menggerakkan dua jarinya seperti melakukan gerakan senam untuk memanjakan sesuatu
Kiara gelagapan ingin bicara tapi malu, akhhh Kiara lari masuk kedalam rumahnya
Devon tertawa renyah, berhasil membuat Kiara tak bisa bicara apa apa "Kalo bukan adek ipar dah gue pacarin lo"
Heleh udah lo colmekin Dev
Devon mengaitkan helm satunya di samping jok belakang (adalah alatnya kaya nyakup gitu jd ga akan jatoh) dan melenggang pergi dari rumah Kiara menuju rumahnya
***
"Bundaaaa..."
Sapa Devon yang baru memasuki rumahnya
Tiara yang sedang asik membaca novel itu teralihkan dengan kedatangan anak bujangnya
"Masih inget pulang kamu? Kiara mana?"
Tiara celingak celinguk tidak melihat Kiara disamping Devon"Udah di alam barzah" jawab Devon ketus
"Devon! mulut kamu ya, Bunda sumpel pake cabe mau?!"
"Lagian ah bunda anak nya baru pulang bukannya di kasih air minum malah nanya in kaumnya Firaun"
Devon ikut duduk di sebelah bundanya, dan mendapatkan jeweran manis dari Tiara
"Mulut kamu beneran mau di sumpel pake cabe?!"
"Awssh iya Ndaa maaf akhhh" ringis Devon mengenaskan
"Ck, Kiara mana? biasanya mampir dulu kesini"
Devon mengusap ngusap telinganya yang panas akibat jeweran dari Tiara "Shh tadi mampir main di apartemen Evon sama temen temen makanya ga mampir kesini"
Tiara hanya mengangguk saja "Gak kamu aneh anehin kan?" memberi tatapan curiga
"Enggaa bundaa cuma main seru seruan sama temen Evonn"
"Aneh anehin dikitt bunn"
"Yaudalah sana kamu mandi, bau tanah kuburan sana ah" suruh Tiara sekaligus menghardik anak sendiri, Devon hanya tersenyum getir
Hanya bercanda, Devon juga mengerti karna keluarganya ini sering bercanda bersama. anti baperan club club
"Untung sayang.." ucap Devon sabar dan melenggang pergi ke kamarnya
Syurrrr
Air shower membahasi tubuh polos Devon, ia tengah melakukan aktivitas yang semua manusia biasa lakukan, lain hal adalah mandi.
Tapi di tengah tengah mandi nya Devon melamun, memikirkan kejadian di apartemennya tadi
"Shhh mpphhh ahhh..."
Tiba tiba terbayang wajah Kiara saat sedang diambang nafsu, sangat sexy Devon suka ekspresi wajah Kiara tadi
"So hot" ucapnya nada berat
"Sh¡t!" Mengingat kembali ekspresi wajah sexy Kiara tadi membuat si gatot berdiri
Gatot (Gagah dan Berotot)
"Shhh baperan amat lo kontol, ngebayangin doang tegang lo anjing nyusahin ni kontol"
Devon merutuki kontolnya sendiri sembari mengocoknya manja dan membayangkan kembali ekspresi wajah Kiara saat tadi
"Oughhh yess"
"Mmhhh Kiaaahhh"
"Fuckhhh enakk anjinghhh"
"Sanghhge banghhet gue"
"Ouhh yess it's feel so goodhh"
Racauan racauan nikmat keluar dari mulut Devon, wajahnya me-merah diambang nafsunya. Yang lebih membuatnya ke enakan adalah membayangkan ekspresi wajah Kiara saat itu membuat Devon semakin gila mengocok kejantanan nya
Tbc.
Gimana sama ceritanya? seru ga?
Aku si ya gatau ini nyambung engga nya, tapi cerita ini akan aku selesai in kok.
Jempolnya nya gak pengkor kan? nah boleh tuh pencet tombol bintang dibawah, aku cape buat cerita panjang' ya walau ga seseru cerita orang lain, kalo mampir tolong dong kasih vote buat aku.
See u...
KAMU SEDANG MEMBACA
IPARZONE
Teen FictionSuka sama ipar sendiri? Sampe ngelakuin hubungan intim? Menarik? ikuti cerita ini sampe selesai! [Warning!! 1821] start : 29-5-2022 Murni karya saya! NO PLAGIAT