Saat ini Kiara tengah duduk manis di meja keluarga Devon, membawa Kiara kemari dengan sengaja karena sudah lama tak berkunjung lagi kesana, bunda nya juga bawel meminta pada anaknya untuk membawa Kiara kemari
Tiara juga ingin padahal saat itu Kiara nginap disini saja, tapi Devon yang akan menemaninya disana katanya. Kiara memberi kepercayaan kuat saja pada Devon
"Devon, berkas yang kemaren papa kirim lewat email sudah kamu kerjakan?" tanya Ryan dengan datar, disaat Kiara ada pun laki laki ini masih saja menanyakan soal pekerjaan
Tiara hanya geleng kepala
"Hm, yang mana?" tanya Devon bingung, perasaan papa nya belum lagi memberikan separuh pekerjaan kantor nya padanya
Ryan hanya menggelengkan kepala "Belum kamu liat? Kalo asik main terus, gak akan papa teruskan pada kamu Devon"
Devon memelaskan bahunya, ia juga lupa pada dirinya yang setengah anak sekolah dan setengah anak penerus pengusaha. Kenapa Ryan tak memberikan pekerjaan kantor nya nanti saja setelah Devon lulus?
"Sorry pa, malam ini Devon kerjakan" ucap Devon meneruskan makan nya nafsu tak nafsu
Jeffry yang bekerja di kantor, diperusahaan papa mertuanya hanya memangut mangut saja perbincangan mereka. sementara Kiara yang tak paham hanya berkerut dahi saja
"Pa! ngomongin soal pekerjaannya nanti aja bisa gak si? ada Kiara lohh" tegur Tiara
Calista kakak Kiara juga ada disana, tadi Kiara berbincang sebentar dengan kakaknya, kabar bahagia dari Calista membuatnya terharu. Bahwa Calista sedang mengandung, kandungannya baru 2 minggu ini
Tak sabar Kiara melihat rupa ponakannya
Devon menyudahi makannya dengan seteguk air minum lalu meninggalkan orang orang disana yang masih makan, Tiara tau Devon akan apa
"Kamu gak mau nginep aja Kia?" tanya Calista disebrang sana
"Gak deh kak, besok kan ibu sama ayah pulang" jawab Kiara antusias
"Gapapa, biar ibu sama ayah jemput kamu kesini, besok kakak juga pulang ke rumah sebentar"
Kiara menyeimbangkan penurutan Calista, besok juga weekend jadi Kiara juga santai, Kiara melirik ke arah Tiara
"Udah lama kamu gak nginep disini" ucap Tiara sedikit menarik perhatian Kiara
Lalu Kiara menatap Ryan "Emang boleh ya om?" tanya Kiara dengan wajah polos
Ryan terkekeh dengan pertanyaan Kiara "Sekalipun yang datang itu orang orang jalanan, gak masalah"
Kiara tersenyum simpul saja, nampak bahagia disana dan mendapat elusan hangat dari Tiara di kepalanya
***
Kiara masuk kamar Devon dengan izin langsung dari pemilik kamar, tapi saat Kiara masuk kamar Devon tak melihat wujud nya disana
Namun mata Kiara tertuju pada kaca balkon yang terbuka, Kiara dengan perlahan menuju balkon, dan melihat Devon terduduk di sofa, dengan laptop di atas pahanya, juga Devon yang telanjang dada hanya memakai jens hitam tak lupa dengan kacamata yang menghimpit hidung mancung nya, satu lagi Devon sambil merokok
Kiara hanya menelan salivannya, pemandangan apa ini? baru melihat Devon dengan wujud seperti ini. segera Kiara mengerjapkan matanya dan menggeleng
"Sok sibuk banget" Kiara menyenderkan dirinya di kaca sebagai bantuan agar dirinya tetap berdiri
"Emang sibuk" jawab Devon singkat, sedang mode fokus
Kiara yang penasaran menghampiri Devon, dan menatap layar laptop itu sebentar, tak paham dengan yang Devon ketik
KAMU SEDANG MEMBACA
IPARZONE
Roman pour AdolescentsSuka sama ipar sendiri? Sampe ngelakuin hubungan intim? Menarik? ikuti cerita ini sampe selesai! [Warning!! 1821] start : 29-5-2022 Murni karya saya! NO PLAGIAT