20

240 37 12
                                    

Mereka skrng sdh berasa di ruang rawat Rara. Rani dan Zehra blm kembali, mungkin urusannya sangat penting. Kini hanya mereka, tpi tak ada yg bicara sama sekali.

"Mau sampai kpn dek begini? Mau sampai kpn? Kk capek, kk mau selesai masalah ini. Tlg dek" Selfi msh menangis memegang tangan Rara

"Denger, Rara pun capek dgn masalah ini, capek. Tpi Rara blm bisa maafin kk, kk mau nangis kyk apapun Rara blm bisa. Dan ucapan kk tdi di taman, it hurts (itu menyakitkan)" Rara pun ikut menangis

"Dikira aku seneng kyk gini? Sikap kita yg udh selama 3 tahun berbeda, enak? Nggk kak. Dan aku benci ucapan kk tadi, mungkin skrng aku benci kk" lanjutnya

"Kk minta maaf...kk minta maaf, kk akui salah, kk minta maaf. Oke? Kk gk akan ucapin apapun yg akan menyakiti kamu, kk minta maaf" Selfi msh menangis

"Oke aku maafin. Tpi apa kk bisa kembaliin papa?" Rara

Selfi menangis dan terdiam dgn pertanyaan Rara.

"Nggk kan? Mungkin klu kk bisa bawa kembali papa, aku akan maafin kk, aku akan sayang lgi sama kk, aku akan memperlakukan kk bak seorang ratu. I will do it (aku akan melakukan itu)" Rara

"Kk akan menyusul papa agar kamu senang" Selfi

Plakkk

Tamparan keras di pipi Selfi. Semua org di ruangan terkejut.

"Ra..." Putri

"Put, tdi kata dia apa?" Rara

"Mau nyusul papa" Putri dgn nada ketakutan

"Bukan, sebelumnya" Rara

"Gk akan ucapin apapun yg bakal nyakitin lu" Putri

"Denger? DAN SEKARANG LU MENGATAKAN SESUATU YG BUAT GW MARAH, PERGI LU DRI HADAPAN GW" Rara dgn penekanan

"Dek...kk minta maaf, kk salah" Selfi menangis

"Aku capek harus ngasih pengertian ke kk, aku gk mau ngebentak kk, aku gk mau meninggikan suaraku ke kk. Tpi kk yg buat aku melakukan semua ini" Rara menangis

"Ra...perut lu...berdarah" Aulia melihat baju Rara yg ada noda darah

Selfi pun menidurkan Rara kembali.

"Kamu tenang, jgn bnyk gerak. Jahitannya ke buka" Selfi panik

"Aku akan panggil dokter" Aydin

Aydin pun memanggil dokter dan dokter datang bersama suster.

"Mohon kalian keluar sebentar. Kami akan menangani pasien" suster

Mereka semua pun keluar dri ruangan Rara.

"Kok kalian keluar? Knp?" ...

"Mama?" Selfi

Ya, yg dtng adalah Rani dan Zehra

"Knp Rara? Jwb mama" Rani

"Rara jahitannya kebuka tante" Aulia

"Kok bisa? Knp?" Rani

"Ada masalah tdi" Selfi

"Masalah lagi, masalah lagi. Apa lagi sih?" Rani merasa lelah dgn hal ini

Mereka semua terdiam

"Ya, mama sdh tau gk akan ada yg ksh tau mama. Its okey, selesaikan sendiri" Rani pun duduk di kursi dgn wajah yg sedikit kesal

"Ma...sorry" Selfi

"No..no, its okey" Rani menepuk pelan pipi Selfi

Dokter dan suster pun keluar.

"Dok, gmn adik saya?" Selfi

Aku Harus Apa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang