Malam hari
Kini Rara hanya bersama Aydin di rmh. Selfi dan Ayaz sdh pergi ke acara undangan. Mereka sdh melakukan makan malam, dan skrng sdg mengobrol di ruang tengah.
"By, aku msh penasaran knp kamu gk blg sama aku klu mau beli rmh?" Rara sdg bersandar di pundak Aydin
"Kan tdi aku udh blg, ya untuk kejutan. I want to make u happy (aku ingin membuatmu bahagia)" Aydin
"I've been happy. Tpi aku kan bisa ikut andil dlm beli rmh itu. Mobil kalian yg beli, trs skrng rmh pun kamu beli sendiri. Lalu aku ngapain?" Rara
"Cukup jdi istri aku, jdi ibu dari anak" kita nanti. Itu aja" Aydin
"By...." Rara merasa tdk enak hati
"Sdhlah, kamu gk perlu mikirin itu. Aku melakukan ini krn sayang sama kamu, dan ini adalah janji aku ke Enes bey" Aydin
"Thank u" Rara
"Iya, udh gk ush mikirin. Kebutuhan setelah kita nikah, insya Allah aku bisa menafkahi kamu" Aydin
"Thank u so much" Rara
"Ah, sudahlah. Makasih trs" Aydin
Rara hanya tersenyum. Mereka pun melanjutkan obrolan sambil menonton tv.
Selfi dan Ayaz yg sdg menghadiri undangan, mereka sangat sibuk dgn para tamu undangan yg lain. Mereka mengobrol mengenai perusahaan mereka masing".
"Bu Selfi, kapan pernikahan kalian di adakan?" Pak Ganjar salah satu pemimpin perusahaan
"Insya Allah 2 minggu lagi" Selfi sambil tersenyum
"Wow, congrats bu Selfi dan pak Ayaz" Bu Tiya
"Thank u" Ayaz
"Datang ya pak...bu" Selfi
"Pasti itu" pak Ganjar
"Kami akan mengirim undangan pada kalian dan jga pemimpin perusahaan yg lain. Saya harap kalian dpt hadir" Ayaz
"Tentu pak, tdk perlu khawatir. Kami akan datang" bu Tiya
"Thank u. Oh ya, klu begitu kami harus pamit" Ayaz
"Ya, silahkan. Congrats sekali lagi" pak Ganjar
"Ya, thank u" FiYaz
Selfi dan Ayaz pun pergi untuk plg ke rmh, tpi sebelum itu mereka berpamitan kpd tuan rmh.
Tiba di rmh, krn memang sdh larut malam, jdi rmh tampak sepi. Rara sdh berada di kmrnya tpi Aydin msh berada di sana menunggu Ayaz dan menjaga Rara di rmh.
"Abi...blm plg?" Selfi
"Blm, nunggu kalian" Aydin
"Rara dh tdr?" Selfi
"Udh, tdinya mau nunggu kalian, tpi aku blg gk perlu" Aydin
"Owh, makasih ya" Selfi
"Iya. Oh ya, mobil gk jdi di anter?" Aydin
"Nggk, aku lupa blg tdi. Dri kantor katanya bsk paling jam 9 an, klu tdi gk keburu krn org" plg kantor" Ayaz
"Owh" Aydin
"Yaudh by, kamu bersih" trs istirahat. Kita jga mau plg" Ayaz
"Oke. Thanks for today" Selfi
"Iya. Assalamualaikum" 2A
"Waalaikumsalam" Selfi
Si kembar pun plg ke rmhnya dan beristirahat. Begitupun dgn Selfi, ia membersihkan dirinya lalu tidur, tapi ia ke kmr Rara untuk tdr bersamanya, krn sdh lama ia tdk tidur ber2 bersama Rara.
Pagi hari
Seperti biasa, mereka sdg sarapan bersama di meja makan. Ya, pastinya di meja makan, tdk mungkin di kamar mandi. Jadwal hari ini, mereka akan pergi untuk melihat gedung dan jga gaun di salah satu butik ternama.
"Oh ya, aku kepikiran soal bibi" Selfi sambil menyuap makanan
"Knp?" All
"Ya kan kita mau nikah, dan gk tinggal di rmh ini. Bibi mau gmn? Kan gk mungkin disni sendiri" Selfi
"Iya jga ya. Yaudh, nanti bicara aja sama bibi" Ayaz
"Oke" Selfi
Mereka melanjutkan sarapannya. Setelah selesai sarapan, mereka msh di meja makan untuk mengobrol bersama bibi.
"Bi...bibi" Selfi
"Iya non" Bibi datang
"Udh sarapan bi?" Rara
"Udh non di blkng tdi" Bibi
"Syukurlah. Bibi duduk sini, kita mau ngobrol" Selfi
"Baik non, ada apa?" Bibi duduk di kursi
"Jdi gini. Kan kita mau nikah, dan gk tinggal di rmh ini. Mama jga gk plg ke sini, jarang plg pastinya. Dan kita jga gk tinggal bareng, jdi bibi mau ikut siapa, Selfi atau Rara?" Selfi
"Waduh non, bibi gk bisa milih. Bnr deh gk bisa, klu misalkan non tentuin gpp, bibi terima" Bibi
"Gmn klu selang seling? Misal 1 bulan di rmh kalian, 1 bulan di rmh kita, gitu" Aydin
"Kasian bibi klu gitu. Bolak balik" Ayaz
"Knp gk di rmh kalian aja? Jdi ya kita nanti yg ke rmh kalian untuk sarapan atau makan malam, atau kita bisa bljr msk sendiri" Rara
"Kk berpikir malah di rmh kalian. Krn kan kk sama Ayaz abi yg tua, bisa lebih belajar mandiri. Jdi bibi bisa bantu kalian di rmh" Selfi
"Ya gk dong, malah lebih baik di kk. Yg ada, yg muda yg belajar mandiri" Rara
"Sebenarnya kita harus mandiri sih. Tpi, kita jga perlu bantuan bibi. That's why, knp kita gk cari 1 lagi?" Ayaz
"Nyari maid susah buat yg jujur dan enak kyk bibi" Selfi
"Bibi mungkin ada kenalan saudara atau siapa gitu yg lgi nyari kerja, yg jujur dan ya baik lah gitu" Aydin
"Klu blh sih adik bibi. Dia baru dtng dri kampung, dia jga nyari" kerja di sini tpi blm dpt. Bibi jamin dia jujur dan bertanggung jwb, dia bisa masak dan melakukan pekerjaan rmh, tpi ya agak pendiam, susah untuk beradaptasi. Itupun jika non dan aden berkenan" Bibi
"Hmm, suruh ke sini aja bi. Nanti kita coba pikirkan dan liat bagaimana org nya. Kpn ya? Sore kali ya?" Ayaz
"Iya sore aja. Kita kan jga mau jln skrng, klu bsk kita udh ke Turki" Selfi
"Yaudh, nanti coba bibi ksh tau dia untuk dtng sore ini" Bibi
"Oke bi. Kita nanti jalan agak siangan, dan plg insya Allah asar dah di rmh. Jdi, tlg adik bibi sampe di rmh sekitar jam 4 an lah ya. Ya bibi kan tau, kita gk suka org gk disiplin" Rara
"Iya baik non, nanti bibi suruh dia ke sini sebelum jam 4" Bibi
"Sipp klu gitu. Sekalian, bibi persiapkan untuk bsk ikut ke Turki ya. Kita berangkat sekitar jam 10 atau 11" Selfi
"Oke non" Bibi
"Yaudh, bibi blh kembali ke blkng. Makasih ya bi" Selfi
"Sama" non, makasih kembali" Bibi pun pergi meninggalkan meja makan
"Kita berangkat nanti kan? Tunggu org dri showroom dtng dulu?" Rara
"Iya" Aydin
"Knp mang?" Selfi
"Gpp, nanya aja" Rara
"Oh ya, sambil nunggu org showroom, aku mau ngecek berkas dulu ya" Ayaz
"Iya, sama kok. Ada beberapa yg harus aku cek jga" Selfi
"Oke" all
Kini mereka sibuk dgn kegiatan masing" sambil menunggu org dari showroom mobil mengantar mobil mereka. Beberapa menit kemudian Ayaz mendapat pesan dri showroom bahwa mobil akan diantar.
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Harus Apa?
FanfictionMasih tentang duo selatan Menceritakan tentang kisah 2 wanita yang tidak akur karena suatu hal, tetapi kasih sayang, keperdulian, dan yang lainnya masih ada di dalam diri mereka masing-masing. Penasaran? Cuzzz baca, hehe Sorry kalau gk sesuai eks...