Kini Rara, Selfi dan si kembar sdh berada di Dufan. Mereka bersenang" disana. Mereka bermain semua wahana yg ada disana.
Setelah selesai bermain, mereka pergi makan untuk mengisi perut.
"Fii....Aku mau ngomong sesuatu" Ayaz
"Ya, katakan Abi" Selfi
Ayaz berdiri dan berlutut pada Selfi dan mengeluarkan sebuah cincin.
"Will u marry me? (Maukah kamu menikah dgnku?)" Ayaz
"Abi bangun...malu" Selfi melihat ke sekeliling yg menatap mereka
"Answer please!" Ayaz
"Terima...terima...terima" para pengunjung di cafe tsb
"Do u want? (Apakah kamu mau?)" Ayaz
"Answer kak" Rara
"Yes, i want" Selfi meneteskan airmata dan memeluk Ayaz
"Thank u" Ayaz dlm pelukan Selfi
Semua pengunjung pun bertepuk tangan.
"Thank u all...thank u" Ayaz berterima kasih pada para pengunjung
"Asikkk, kk gw gk jomblo lgi" goda Rara
"Apasih kamu" Selfi
"Congrats kak...Abi" Rara
"Thank u Ra. Kamu gk dek?" Ayaz menggoda Aydin
"Nanti aja" Aydin tertawa kecil
"Kpn, nanti diambil org loh" Selfi
"Nggk. Kalian aja dulu" Aydin
Rara pun tersipu malu atas perkataan Aydin.
Setelah selesai makan, mereka langsung menuju bandara dan terbang ke Turki.
Setelah berjam" di udara, akhirnya mereka tiba di bandara Turki, dan mereka langsung bergegas ke rumah. Mereka di jemput oleh supir keluarga si kembar.
Selama 30 menit perjalanan, akhirnya mereka tiba di rmh.
"Assalamualaikum" RaSel dan 2A
"Waalaikumsalam, Rara...Selfi?" Osman terkejut krn kedatangan RaSel
"Dede (kakek)" RaSel memeluk Osman
"Neden geleceğini söylemedin? (Knp gk blg klu mau dtng?)" Osman
"Uzgünüm, zaman yok. Anne hasta olduğu için hemen buradayız (maaf, tdk ada waktu. Kita langsung ke sini krn mama sakit)" Selfi
"Tamam", sorun degil. Hadi, annenle tanış (baiklah", tdk masalah. Ayo, temui ibumu)" Osman
"Evet (iya)" RaSel
"Ayaz...Aydin, sağol. Hadi, gel Rani ile tanış (terima kasih. Ayo, ikut temui Rani)" Osman
"Evet Osman bey (iya pak Osman)" Ayaz
Mereka pun menyusul Rara dan Selfi. Rani dan Zehra yg sdg di kmr terkejut krn kedatangan Rara dan Selfi.
"Kalian? Kok bisa disini?" Rani
"Kita khawatir sama mama. Knp gk blg klu sakit?" Rara sambil meneteskan airmata
"Mama gpp, cmn kecapean aja. Sdh jgn nangis" Rani menghapus airmata Rara dan Selfi
"Babaanne, doktor ne söyledi? (Nek, dokter blg apa?)" Selfi
"Annen sadece işten yorgun (ibu kalian hanya kecapean krn bekerja)" Zehra
"Eğer öyleyse, annenin çalışmasına gerek yok (jika begitu, mama gk perlu bekerja)" Rara
"Hayir. Mama msh bisa kerja, cmn kecapean aja ini" Rani
"Zaten çalışmasına gerek olmadığını söyledik ama yine de çalışmak istiyor (kami sudah mengatakan bahwa dia tidak perlu bekerja, tapi ia tetap ingin bekerja)" Osman
"Sdh lah ma, gk ush kerja" Rara
"Iya, kita gk mau kehilangan lagi. Please" Selfi menangis
"Please ma...please" Rara pun ikut menangis
"Ma...sağlığın için (ma...demi kesehatanmu)" Aydin
"Tamam", Çalışmayacağım (baiklah", aku tdk akan bekerja)" Rani tersenyum pada semua org
"Itu baru benar" Rara memeluk Rani, lalu disusul Selfi
"Sdh", mama akan menuruti kalian" Rani melepas pelukannya dan menghapus airmata RaSel.
"Dinleniyorsun, yorgun olmalısın (kalian istirahatlah, kalian pasti lelah)" Osman
"Hayir dede. Doğruca Endonezya'ya gideceğim (tdk kakek. Aku akan langsung pergi ke Indonesia)" Rara
"Niye? Birkaç dakika önce geldin (knp? Kamu baru saja tiba beberapa menit yg lalu)" Zehra
"Cünkü yarın kampüste olmam gerekiyor çünkü etkinlikler var (karena besok aku harus berada di kampus, karena ada kegiatan)" Rara
"Knp ke sini klu bsk udh mau kegiatan? Kan bisa nanti abis kamu plg kegiatan itu" Rani
"Klu nunggu selama itu, kita gk tau kondisi mama" Rara
"Ya tapi kamu nya capek. Baru sampe, dan skrng mau pergi lgi? Gk bisa libur sehari?" Rani
"Gk bisa ma...ini udh peraturan" Rara
"Sayang...." Rani
"Sdh gpp. Yg penting skrng aku udh liat mama, aku udh lega. Kk disini beberapa hari, cmn aku yg plg" Rara
"Ben de (aku jga)" Aydin
"Sen de? (Kamu jga?) Bukan kah aku minta beli hanya 1?" Rara
"Lalu siapa yg menjaga kamu?" Aydin
Rara terdiam
"Aydin bnr, biar dia ikut sama kamu. Temenin kamu" Rani
"Tpi kan aku jga bakal pergi. Aydin Abi sendiri" Rara
"Sorun degil (tdk masalah). Aku akan kembali setelah beberapa hari" Aydin
"Hayir (tdk). Biar aku saja, please. Tiba di Indonesia pun aku langsung ke kampus, krn pasti sampe pagi" Rara
"Astaga sayang, kamu gk istirahat" Rani
"Aku bisa istirahat di pesawat. Oke? Abi...please, aku bisa sendiri. Abi ikut saja ketika kak Selfi akan pulang. Tamam mi? (Oke?)" Rara
"Tamam (baiklah)" Aydin
"Sağol (terima kasih)" Rara
"Pesawatnya jam brp?" Rani
"Jam 4. Aku pergi sekarang ya. Dede...babaanne, ilk ben (kakek...nenek, aku pergi dulu)" Rara menyalami Zehra dan Osman
"Yolda dikkatli ol (hati" di jln)" Zehra
"Evet babaanne. Jaga diri mama, kk jga" Rara
"Iya, hati" ya. Kabarin klu dh sampe" Selfi
"Iya. Dahh, assalamualaikum" Rara menyalami Rani dan Selfi
Rara pun pergi menuju mobil, ia jga diantar oleh Aydin sampai bandara. Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya Rara tiba dan terbang lagi ke Indonesia.
Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Harus Apa?
FanfictionMasih tentang duo selatan Menceritakan tentang kisah 2 wanita yang tidak akur karena suatu hal, tetapi kasih sayang, keperdulian, dan yang lainnya masih ada di dalam diri mereka masing-masing. Penasaran? Cuzzz baca, hehe Sorry kalau gk sesuai eks...