32

135 22 0
                                    

Beberapa menit kemudian, mereka tiba di rumah sakit. Selfi dan Rara langsung menuju ke ruang UGD. Dan disana mereka bertemu Zehra, Osman dan Sultan.

"Babanne...dede (nenek...kakek)" RaSel berlari ke mereka

"Sevgili (sayang)" Zehra dan Osman memeluk RaSel

"Anne neden? (Mama knp?)" Rara menangis

"Annen merdivenlerden düşüyor (mamamu terjatuh dri tangga)" Osman

"Ne? Şimdi anne içinde mi? (Apa? Skrng mama di dlm?)" Selfi

"Evet. Amcan onu tedavi ediyor (iya. Pamanmu sdg mengobatinya)" Sultan

Mereka semua pun menunggu. Rara dan Selfi msh trs menangis krn khawatir dgn kondisi Rani.

Tak lama kemudian, Yusuf pun keluar dri ruang UGD.

"Amca...peki ya anne durumu? (Paman....bagaimana dgn kondisi mama?)" Selfi

"Annen iyi, sadece alnına zarar verdi (ibu mu baik" aja, hanya ada luka di dahi nya)" Yusuf

"Alhamdulillah" RaSel berpelukan

"Siz orada beklersiniz. Anneni oraya getireceğiz (kalian tunggulah disana, kami akan membawa ibumu ke sana)" Yusuf sambil menunjuk ke suatu ruang rawat

"Tamam (baiklah)" all

Mereka pun menuju ke ruangan yg di tunjuk oleh Yusuf, dan tak lama kemudian beberapa suster membawa Rani masuk ke dlm ruangan tsb.

"Mama..." RaSel ingin mendekati Rani yg msh terbaring blm sadarkan diri

"Jgn skrng sayang, biarkan mama istirahat" Aydin memeluk Rara, begitupun dgn Ayaz

Rani pun di bawa masuk, dan yg lain menunggu di luar.

"Annemle tanışmak istiyorum (aku ingin menemui mama)" Rara msh menangis

"Şimdi değil. Annen dinlensin (tdk skrng. Biarkan mamamu istirahat)" Yusuf

Rara, Selfi, dan yg lain hanya bisa menunggu di luar. RaSel ingin sekali memeluk Rani, krn ia adalah satu"nya org yg selalu ada bersama mereka.

Lalu, beberapa menit kemudian Yusuf memperbolehkan keluarganya masuk. Dan tentu RaSel adalah org yg langsung msk ke ruangan tsb sambil berlari menuju ranjang Rani.

"Ma...mama bangun. Wake up, please (tlg bangun)" Rara sambil menangis

"Ma...please" Selfi jga ikutan menangis

Mereka semua berusaha menenangkan RaSel. Tpi RaSel tdk akan tenang jika Rani blm membuka matanya.

"Kizim, she will be fine. Dont worry (nak, dia akan baik" aja. Jgn khawatir)" Sultan

"Evet teyze (iya bibi)" Selfi

Tak lama kemudian Rani membuka matanya.

"Kizim... (Nak...)" Zehra melihat Rani sdh membuka matanya

"Ma...alhamdulillah" RaSel mencium tangan Rani yg dritdi selalu ia genggam

"Sayang..." Rani dgn suara lemas sambil mengusap kepala mereka

"Mama knp? Knp bisa sampe jatuh?" Selfi

"Mama gpp" Rani

"Iya, tpi knp bisa jatuh? Knp?" Rara

Rani hanya tersenyum melihat ke khawatiran kedua putrinya

"Jgn senyum, kita nanya" Selfi sedikit kesal yg menjadi satu dgn suara serak abis nangis

"Mama kesandung kaki mama sendiri tdi. Makanya mama jatuh" Rani

"Mama orgnya gk ceroboh, knp bisa kesandung? Mikirin apa?" Rara

Aku Harus Apa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang