Trakteer

1.1K 41 0
                                    

CARA AKSES TRAKTEER



- Kalian buka web trakteer.id

- Silahkan sign up untuk yg blom punya akun, kalian daftar dulu, bisa masuk pake google, terus log in untuk yg sudah punya akun

- Setelah itu cari akun aku @/Mashimeow sama kaya di wattpad atau klik link di bio aku

- Kalian masuk ke page profile terus pilih bagian reward

- Kalau ada yang free bisa langsung dibuka ya

- Untuk cerita yang masih dikunci, kalian bisa melakukan pembayaran terlebih dahulu untuk unit yg harus dibayarkan

- Nanti akan diarahkan ke pembayaran

- Ada banyak pilihan tpi aku pakainya Gopay sama Dana

- Selesai pembayaran kalian bisa klik lagi halaman reward dan baca ceritanya.

- Simple kan?






Aku masukin cerita Something is Wrong. Main castnya Jaeyong. Aku bakal kasih dikit spoilernya. Kelanjutan spoiler ada di buku sebelah yaa



Jam menunjukkan pukul tepat enam pagi. Pemuda itu menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya yang tidak mengenakan atasan apapun. Ia segera menyambar handuk juga seragam sekolahnya lalu berjalan menuju kamar mandi. Jeffran Maurician Djung, atau sering disapa dengan Jeffran.

Pemuda yang tumbuh tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hidup mandiri hanya bersama dengan Thiar. Ia dan sang adik ditinggalkan oleh Yosef dan Jelilah untuk mengejar karir dan kesuksesan perusahaan keluarga yang mereka miliki. Dengan konsekuensi Jeffran dan Thiar menanggung semuanya.

Beruntungnya Jeffran dikelilingi oleh orang-orang baik, walaupun rusak juga dari luar, ya sama seperti dirinya. Pemuda itu memiliki sahabat dekat yang baik. Bertemu di bangku menengah atas dengan Januar, Yugo, Maverick dan Janos juga saat semua teman-temannya memiliki kekasih. Jeffran sudah menganggap mereka seperti keluarga.

Walaupun hidup tanpa kasih sayang orang tua, Thiar tidak pernah mengeluh karna hanya dengan bersama Jeffran, semua kebutuhannya terpenuhi. Kakaknya itu yang paling mengerti apa yang gadis itu inginkan. Kasih sayang? Jeffran selalu menunjukkan afeksi itu. Perhatian? Bahkan Jeffran menjadikan Thiar adalah prioritasnya dalam hal apapun. Keuangan? Hidup mereka SANGAT berkecukupan.

***

"Wake up, princess. It’s already 7 am, we should go to school today,” ucap Jeffran dengan suara huskynya.

Thiar menggeliat, kedua mata bulatnya sedikit terbuka menatap siluet sang kakak, kepalanya mengangguk samar, ia masih mengantuk. “5 minutes again pleaseee,” gumam Thiar.

“Okay. If you ready just meet me in our dining room,” balas Jeffran.

“Yes, Jeff.”

***

“I wanna ask you something. You are not homosexual right?” tanya Thiar gamblang.

Jeffran yang sedang minum sampai tersedak dan batuk. Segera ia menyambar air putih dan meminumnya tidak sabar. Pertanyaan macam apa yang adiknya ucapkan baru saja? Thiar ikut berdiri dan mengusap pundak Jeffran. Sorot mata Jeffran yang memicing membuatnya tidak nyaman.

“What are the fuck you talking about, Thi? Am I look like a homosexual person? Are you crazy? This bitch. Sembarangan mulut lo kalo bacot. Sopan lo ngomong begitu ke kakak lo?”

“Of course I’m not, Jeff. Wajar kali gue nanya karna gue nggak pernah lihat lo dekat sama perempuan lain selain teman-teman lo itu. Kan gue takut lo jadi nggak normal, Jeff.”

Jeffran menaruh gelas berisi air putih yang telah tandas di atas meja, sebelah tangannya ia gunakan untuk menyeka sisa air yang menetes dari sudut bibirnya. Pemuda itu mengunci pergerakan sang adik dengan mengukung tubuh yang lebih kecil dengan kedua lengannya. Sengaja Jeffran memutar kursi milik Thiar untuk menghadap ke arahnya.

Seketika aroma parfum maskulin yang dipakai Jeffran tercium ke indra penciuman Thiar. Dengan jarak mereka yang begitu dekat, gadis itu bisa merasakan hembusan napas hangat sang kakak menyapa wajahnya. Senyum menyeringai terpatri di wajah tampannya, membuat Thiar diam-diam menelan ludahnya gugup.

Jeffran itu tampan, sangat malah. Bisa dibilang kalau pemuda itu sempurna. Tapi apa yang membuat pemuda itu belum memiliki pasangan sampai hari ini? Atau memang kakaknya itu punya tapi tidak mengenalkan kepada Thiar. Atau benar dugaannya kalau Jeffran itu gay?

“Gue bisa dapatin apapun dan perempuan yang gue mau, Dek. Walaupun itu lo adek gue sekalipun, Thiarona Millicent Djung. Gue diam bukan berarti nggak ada cewek yang gue suka. Gue punya gebetan tapi gue nggak bisa ngenalin dia ke lo sekarang. Beautiful, listen to me. Gue nggak percaya sama semua orang. If I have a girlfriend, siapa yang akan menjaga lo sebaik ketika lo sama gue? Nggak ada Thi.” Jeffran menangkup rahang sang gadis dengan tangan besarnya. Membuat Thiar harus mendongak dan bertatapan langsung pada sorot mata tajam pemuda itu.

***

“Ciumnya dulu mana?”

Thiar menoleh dan mencium pipi pemuda di sebelahnya. Di luar dugaan, Jeffran tidak sengaja menoleh dan membuat bibirnya bertabrakan dengan milik Thiar. They did accidentally kiss. Jeffran bersikap biasa saja namun berbeda dengan Thiar, wajahnya sudah memerah sampai ke telinga. Tangan gadis itu terulur dan memukul lengan yang lebih tua kesal.

“Lo kenapa pakai noleh segala sih?!” ucap sewot Thiar.

“Nggak sengaja juga. Lagian kita sering ciuman juga kali,” balas Jeffran santai.

“Tapi kan itu dulu waktu masih kecil, Jeeeeff,” rengek Thiar.

“Yaudah sih udah kejadian juga. Mau waktu kecil atau sekarang sama aja. Atau lo mau ngerasain gimana bedanya ciuman sama gue waktu udah gede kayak gini?” Jeffran menoleh ke arah sang adik dengan senyum seringaiannya.

“Mulut siapa itu kalau ngomong nggak disaring dulu? Sana jalan cepat!” perintah Thiar sambil mengambil handphonenya di atas pangkuan.











Lengkapnya ada di trakteer aku yaa. Nanti aku kasih linknya di bio okay? Mari mmpir guys




Effleurage × Jung Fams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang