12💌 : Honeymoon

198 42 13
                                    

Hello Readers and New Readers!
Happy Reading
Typo bertebaran;)

•<><><>•

Yara dan Gibran saat ini sudah sampai di lombok, sekarang pukul 10.35 WITA, setelah sampai di jakarta pukul 3 pagi. Yara dan Gibran istirahat terlebih dahulu di hotel. Pukul 07.30 WIB barulah mereka terbang ke Lombok.

Yara sekarang sedang berada di balkon kamar hotel, ia sedang menikmati pemandangan pantai dan angin. Suasananya sungguh tenang sehingga membuat rasa lelah Yara lenyap begitu saja. Yara masuk lagi ke kamar hotel karna ia ingin merapikan barang barangnya terlebih dahulu.

"Mas, mau mandi dulu?." Tanya Yara saat melihat Gibran berkeringat, sepertinya Gibran kepanasan.

Gibran menganggukan kepalanya, Yara segera berjalan menuju koper lalu mengeluarkan handuk, alat mandi juga baju ganti kemudian menyerahkannya pada Gibran. Tanpa banyak bicara Gibran langsung menerimanya lalu berjalan kearah kamar mandi.

Setelah kepergian Gibran, Yara duduk diatas kasur kemudian ia membuka handphone nya. Yara terkejut saat melihat ada miss call dari Mama nya Gibran. Tanpa fikir panjang Yara pun segera menghubunginya kembali.

"Halo, Assalamualaikum. Mama, tadi telfon?."

📞 halo, waalaikumsalam. Iya, ra. Kamu udah di lombok kan sama Gibran?

"Udah, ma. Ini baru aja sampe di hotel." Terang Yara.

📞 ohhh ... bagus bagus. Gibran mana?

"Lagi mandi, ma. Mama mau ngomong sama Gibran?."

📞 Ngga, cuman nanya aja. Ra, mama pesen cucu yah ... rajin - rajin disana buatnya

Yara tersenyum tipis "Iya, ma."

📞 Halo kak Ara

Yara terkekeh pelan "Halo, Ghaisan."

📞 Kak Ara, Isan mau oleh - oleh ya ...

"Boleh, mau dibeliin apa?."

📞 Bawain Isan cewe bule

Yara tertawa mendengar permintaan adik iparnya tersebut "Ada - ada aja kamu, yang lain deh."

📞 udah sana, gangguin aja kamu. Ra, telfonnya mama tutup yah. Kalau ngga ini pasti Ghaisan gangguin kalian berdua, Assalamualaikum

Yara terkekeh pelan "Iya, ma. Waalaikumsalam."

"Siapa?." Tanya Gibran sambil berjalan kearah kasur.

"Mama." Jawab Yara.

"Oh ... istirahat, nanti sore kita keluar." Ujar Gibran.

Yara menganggukan kepalanya, Yara mengambil baju ganti dan peralatan mandi kemudian masuk ke kamar mandi. 15 menit kemudian Yara keluar dari kamar mandi dengan kondisi tubuh lebih segar dan rasa lelah perjalanannya pun seakan menghilang. Namun, malah rasa kantuk yang tiba - tiba datang, Yara melihat Gibran sudah berbaring diatas kasur matanya pun tertutup sepertinya Gibran tidur fikir Yara.

My Wife Is Secret Admirer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang