The Obsessive Maniac Is Trying To Confine Me

bab 20

—Richard?

Apakah karena dia memakan buahnya dan menjadi gila seperti terakhir kali?

Pikiranku saat ini, dengan egois, tidak mengkhawatirkannya, karena aku tidak bertugas untuk makannya.

Jika ini terjadi pada saya ketika saya sedang bertugas untuk makannya, mungkin sulit untuk melewatinya.

"Monster itu gila! Saya, saya tidak bisa melakukan tugas makan! Tolong— tolong ubahlah!"

Ketika pelayan itu menangis, menyuruh mereka meninggalkan mansion, semua orang berhenti bekerja dan mendekatinya.

"Ella, ada apa?"

Seorang pelayan mendekatinya yang menangis dan mengajukan pertanyaan, dan Ella mulai berpegangan padanya.

"Saya mohon padamu! Silakan beralih dengan saya! Hah? Sebaliknya, aku akan melakukan segalanya untukmu—!"

"Ella, apa yang kamu bicarakan—! Anda bertugas untuk makanan ini! "

"—Hic, tapi, aku tidak bisa melakukan ini lagi! Ini sangat menakutkan!"

Bingung dengan pernyataan kurang ajar itu, pelayan itu mencoba mendorong Ella menjauh, tetapi Ella menempel padanya dengan ceroboh.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Saya menyampaikan kata-kata penghiburan saya kepada Ella.

Saat itulah saya mengalihkan perhatian saya ke Ella dan mencoba melanjutkan apa yang saya lakukan, ketika mata saya bertemu dengannya.

"Anda-! Rosi!"

Ella, yang telah menempel padanya bahkan setelah pelayan mengibaskannya, tiba-tiba melepaskan roknya dan mendatangiku.

Itu sangat aneh sehingga saya secara refleks mundur.

"Apakah kamu melakukan tugas makan sebelum aku mulai?"

Ella meraih tanganku dan menatapku dengan putus asa.

"Silahkan! Bertukar dengan saya! Kamu sudah baik selama ini—!"

"Ella! Apa yang kau bicarakan! Rosie sudah bertugas! Kamu tahu satu orang tidak bisa melakukannya dua kali—"

"Aku dengar kamu mendapat rekomendasi pelayan eksklusif dari kepala pelayan!"

Pelayan lain meraih bahu Ella untuk menghentikannya, tetapi Ella mengibaskan tangan pelayan dengan kasar.

"Ak!"

Kuku panjang Ella meninggalkan goresan panjang di lengan pelayan lain.

Pelayan yang terluka itu dengan kesal melihat Ella, tetapi Ella hanya menatapku dengan putus asa seolah-olah dia tidak tertarik pada hal-hal seperti itu.

"Rosie, jika itu kamu, mereka akan membiarkanku mengubahnya. Jadi tolong— hmm?"

"...."

"Kenapa kamu tidak menjawabku! Anda tidak melakukan pelayan eksklusif, jadi saya menggantikan Anda! Kau bahkan tidak kasihan padaku!"

Dia mencoba membujukku, tapi Ella marah padaku saat aku tidak menunjukkan tanda-tanda jatuh cinta padanya.

Saya berpikir tentang apa yang harus dilakukan dengan situasi canggung ini.

"Itu karena kamu! Ini karena kamu! Karena kamu-!"

"Hentikan, Ella."

"Apa maksudmu berhenti! Ini karena kamu—!"

"Omong kosong macam apa ini!"

Kepala pelayan, yang ada di dekatnya, datang dan berteriak seolah-olah dia mendengar keributan Ella.