Bab 53

263 26 2
                                    


Richard berpikir segalanya berjalan aneh.

Jelas, itu masuk jauh ke dalam labirin, tetapi tiba-tiba dipindahkan ke tempat yang seperti di luar labirin.

"Bisakah kamu berpaling?"

Hai!

Pedang perak Yurtha memantulkan cahaya matahari dan mengarah ke leher Richard.

Ketika Richard, yang menghindari pedang dengan memutar tubuhnya seperti itu, mendekati punggung Yurtha dan mencoba meraih bagian belakang lehernya, Yurta dengan cepat berbalik setengah putaran dan melangkah mundur.

Dia mengayunkan pedang secara diagonal tanpa jeda sesaat, tetapi monster itu menghindarinya.

Angin bertiup setiap kali dua orang cepat bergerak.

Kedua pria itu berhenti dalam keadaan itu dan saling berhadapan sejenak.

Itu adalah pertarungan yang tidak mudah mereka menangkan.

Para ksatria mundur beberapa langkah dan memperhatikan Yurta dan Richard, tahu bahwa mereka hanya akan mengganggu pertarungan.

Ketegangan menodai wajah para ksatria.

Konfrontasi antara Richard dan Yurtha tidak berlangsung lama. Kali ini, Richard berlari ke Yurtha dulu.

Angin bumi naik, dan sebelum dia menyadarinya, Richard sudah berada di depan wajah Yurtha.

"Biarkan aku menanyakan satu hal padamu. Apa hubunganmu dengan pelayan itu?"

"Ini adalah hubungan yang sangat istimewa."

Alis Richard menggeliat mendengar jawaban Yurtha.

Begitu pula dengan Yurtha yang tidak senang dengan pertanyaan Richard.

Kedua pria itu saling memandang seolah-olah mereka telah bertemu musuh alami.

Udara di antara keduanya ditarik kencang seolah-olah akan pecah.

Richard mengulurkan tangan dan mencoba menggunakan sihir, tetapi Yurtha juga menggunakan pedang untuk menyerang.

Tapi itu dulu.

"Rosi! Aku mempercayaimu. Bagaimana kamu bisa melakukan itu!"

Ada pukulan kuat berdering di telinga.

Kedua binatang, yang mendengar suara 'Rosie,' berhenti bergerak sejenak.

"Bagaimana kamu bisa menipuku dengan priaku!"

Mencurangi?

Intensitasnya menyentuh telinga sekali lagi.

Tidak heran kata itu mendistorsi mata kedua pria itu.

Mereka dengan jelas mengungkapkan ketidaksenangan mereka, dan sesuatu yang tidak terduga terjadi.

Rosie dipukul di kepala dengan penggorengan sementara wanita pirang itu berteriak dengan marah.

Bang!

Ada suara yang cukup membosankan.

Rosie yang ramping jatuh tak berdaya.

Wajah Yurtha dan Richard pecah bersamaan saat mereka berhenti berkelahi dan memperhatikan situasi.

"Nu—!"

Saat itulah Yurtha yang kebingungan berteriak.

Tiba-tiba, penglihatan Yurtha menjadi kabur, dan dia merasakan sakit yang kuat seolah-olah petasan berdering di kepalanya.

The Obsessive Maniac Is Trying To Confine MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang