BAB 14

1K 126 0
                                    

-Berengsek.

Rupanya, Richard mendengar percakapan pelayan laki-laki itu denganku di luar.

Apakah aku berbicara terlalu keras?

Aku merasa terganggu sejenak. Rasanya seperti aku tertangkap basah berbicara di belakangnya.

Tapi aku tidak bersumpah padanya seperti mereka!

Tanpa mengungkapkan betapa bingungnya aku, aku membuka mulutku dengan blak-blakan.

"Kamu secara biologis manusia."

"... Secara biologis."

"Jika tidak, aku minta maaf."

Dia tertawa terbahak-bahak seolah jawabanku lucu.

"Betul sekali. Aku secara biologis manusia."

"...Ya, jadi tolong makan sekarang."

Richard menganggukkan kepalanya seolah dia mengerti panggilan untuk tutup mulut dan makan.

Aku mengeluarkan piring yang sudah aku cuci sebelumnya.

Seperti kemarin, aku membungkus piring dengan handuk dan menyembunyikannya.

Makanan di mangkuk anjing diletakkan kembali di piring bersih dan diberikan kepada Richard.

"Terima kasih, Pelayan."

Mata birunya bersinar lembut. Mata cerah seperti permata itu sangat cantik.

Aku menatap kosong ke matanya, dan pada saat itu, Richard menjtuhkan piring yang kuberikan padanya.

Dentang!

Makanan tumpah dan piring pecah.

Aku menatap lantai dengan perasaan frustrasi.

Aku benar-benar berpikir aku telah menyerahkannya dengan baik, tetapi ada sesuatu yang salah. Sepertinya Richard sengaja menjatuhkannya—

—Itu tidak mungkin. Ini pasti sebuah kesalahan.

Apakah dia melewatkannya karena aku menatap Richard seperti aku kerasukan?

"Pelayan."

"Ah, maaf—"

"Aku baik-baik saja."

Aku secara refleks meminta maaf dan membungkuk untuk mengambil piring yang pecah.

"Aku kecewa, pelayan."

Ketika aku mendengar suara sarkastik di atas kepala aku, aku terkejut dan mengangkat kepala.

"...Bukankah kamu biasanya mengatakan tidak apa-apa?"

Apakah kamu akan membuang kebaikan sok itu sekarang?

Cukup. Ini salahku karena dia melewatkan piringnya.

Mengapa aku membuat kesalahan seperti itu—

"Aku akan membawanya kembali."

"Oke."

Aku bergegas kembali ke dapur, meminta pengertian koki, dan membawa makanan kembali.

"Tapi Pelayan, bukankah kamu tiba-tiba tidak peka?"

"...Apakah kamu mengatakan itu karena aku menjatuhkan piring sekarang?"

Aku mencoba mengutuknya karena bersikap picik di dalam, tetapi Richard tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

Apa yang lucu?

"Aku tidak akan memberitahumu karena aku ingin melihat Pembantu dalam masalah, tapi kurasa aku tidak bisa."

The Obsessive Maniac Is Trying To Confine MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang