BAB 31

609 69 0
                                    



Dagingnya keras.

Yurtha mengiris steak sambil melihat daging yang keras dipotong oleh pisau.

Rose berhenti dari pekerjaannya di sini?

Ketika Yurtha melihatnya, dia ingat ekspresi kematian Rose. Ini tidak mungkin.

Yurtha tidak mengerti Rose.

Rose pasti sadar bahwa begitu dia meninggalkan tempat ini, Yurtha akan segera membawanya dan pergi ke suatu tempat.

Itu kata yang sangat menarik, tapi sayangnya, itu tidak mungkin benar.

'Tetapi.'

Ada yang berbeda.

Kepribadian Rose, ekspresi, intonasi, perilaku, dan yang lainnya.

Berbeda dengan yang diketahui Yurtha.

Ini seperti orang yang berbeda.

Saat dia merenungkan tentang bagian itu, dia mendengar suara gelas anggur yang diletakkan.

"Aku mendengar apa yang terjadi pada siang hari."

Argen, yang duduk di atas meja, melihat Yurtha sedang memotong steak.

"Kamu membantu menangkap dan mengunci monster yang mencoba melarikan diri? Saya mendapat bantuan dari Anda secara tidak sengaja. "

"Itu tidak benar. Terima kasih kepada Anda, saya memiliki pemandangan yang menarik. "

"Saya senang Anda memiliki pemandangan yang menarik. Saya khawatir itu mungkin menyebabkan masalah karena Anda adalah tamu penting. "

Argen tampaknya berpikir bahwa kata-kata Yurtha sederhana, tetapi itu adalah waktu yang sangat menarik bagi Yurtha.

Lagi pula, bukankah dia berbicara panjang lebar dengan saudara perempuannya saat mencoba menangkap monster itu? Tentu saja, Rose menatapnya dengan jijik.

Dan lebih dari apapun.

'Itu menggangguku.'

Monster itu mengganggunya.

Dari fakta bahwa dia berani mengambil saudara perempuannya tanpa mengetahui topiknya adalah sesuatu seperti sampah.

Dan apa maksudmu transenden?

Cukup memiliki satu transenden di sisi Rose, Yurtha.

'Monster itu pasti menyadari kemampuan Nunim.'

Rasa ekstasi ketika disentuh dengan aroma khusus itu.

Yurtha berpikir dengan tatapan manis seperti orang yang sedang menikmati makanan.

Dia harus menyingkirkan monster itu, pikirnya.

******

Ketika saya melihat Ella diseret, saya menjadi bingung.

Richard mencari pelayan berambut merah muda. Dan pelayan itu adalah aku.

Argen juga menyadari hal ini.

Aku tidak tahu kenapa, tapi dia pura-pura tidak melihatku. Tetapi tidak ada jaminan bahwa saya akan terus aman.

—Saya pikir hidup saya akan dalam bahaya jika saya tetap di sini seperti ini.

Aku harus lari. Tapi bagaimana caranya?

"Rosie, kamu tidak terlihat baik."

Emily tampak khawatir di sebelahku, mengupas kentang dengan cara yang tidak nyaman.

The Obsessive Maniac Is Trying To Confine MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang