Khaiyang atau iyang, teman dari Rakiel itu terus-menerus menggerutu disamping Rakiel mengenai kesulitan yang telah ia alami pagi ini.
"tau gak sih, El? tadi tuh pak Joko tiba-tiba ngadain uh fisika, mana aku belum sempet belajar!" gerutu Khai.
Rakiel yang mendengar segala bentuk curhat Khai hanya menghela nafas samar, memperhatikan mulut tipis temannya itu sembari memakan pesanannya siang ini; kedua submissive itu sedang berada dikantin, bangku paling pojokㅡbangku favo keduanya. "Terus apa lagi?" tanya Rakiel.
"terus, udah sih. Kesialan gue hari ini telat sama uh fisika dadakan." balas Khai masih dengan nada sebalnya.
"yaudah, get well soon.. yah."
Khai melotot, "kok gws?!"
"iya, gws kesabaran lo."
"Rakiellll.." rengek Khai.
Rakiel tertawa puas, "iyahh.. Khai." sautnya tak kalah merengek.
"El, tau gak?" topik baru, Khai tidak pernah kehabisan topik.
"ha?"
"Jaydan is interesting too, right?"
Rakiel menaikkan alisnya, "mmh?? lo tertarik?"
"gak, gue cuma bilang.. dia kembaran Jaden kan?" sanggah Khai diakhiri dengan pertanyaan yang langsung mendapat validasi dari Rakiel, "lo gak ada niatan main sama Jaydan?"
"udah."
Khai tersedak, "hah! serius?!"
"yea? I've played a lot." jelas Rakiel lebih lanjut semakin membuat Khai tersedak air ludahnya, "lo mau coba main sama Jaydan.. Khai?" tanya Rakiel dengan santai.
"what the fuck, El? lo serius udah sering main sama Jay?" tanya Khai lagi, kali ini dengan nada pelan penuh tekanan itu sekali lagi diangguki oleh Rakiel. "Kenapa lo gak pernah cerita ke gue???" protes Khai.
"sebelumnya lo cuma nanya Jaden doang, belum tentang Jaydan?" balas Rakiel ada benarnya, selama ini toh Khai hanya membahas tentang Jaden bukan Jaydan.
"oh.. my fault." Khai meringis, "jadi.. kapan terakhir kali lo main sama Jaydan?"
"kemarin."
Khai secara spontan menutup mulutnya dengan telapak tangannya, "dimana?"
"apart gue."
"pakai pengaman?" pertanyaan yang reflek terlontar dari mulut Khai.
"gak."
"hell???"
Rakiel menarik nafas malas, "gak puas."
"harusnya lo pake, gimana kalo Jaydan punya HIV?"
"he's never had HS before dan sejauh ini cuma sama gue doang." jelas Rakiel yang bertujuan menjawab kekhawatiran Khai.
"ah, beneran? cowok secakep Jay gak pernah seks sebelumnya? gue gak percaya."
Rakiel merotasikan matanya, "dia pilih-pilih juga kali kalo mau ngajak orang hs."
"and you one of his choices for sex?"
"not one but the only." saut Rakiel, "cuma gue doang."
Khai berdecak, "sekarang lo masih belum niat main sama Jaden?"
"lo mau tau gak?" celetuk Rakiel.
"dengerin gue dulu," potong Kahi, "kemarin gue denger rumornya habis putus dari Klara itu si Jaden deket sama adek kelas yang namanya Leena." topik diganti secara cepat oleh Khai, "baru deket sih rumornya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Player (delayed)
Fanfic‹ delayed › hubungan paling toxic adalah hubungan antara seorang pemain dengan pemain.