Jaden dan Jaydan yang tengah asik bermain PS diruang tengah rumah itu serempak dibuat menoleh kearah si bungsu yang berdiri tak jauh dari mereka dengan balutan pakaian rapi, sontak keduanya mengrenyit lalu beradu pandang penuh curiga sebelum menatap si bungsu.
"lo mau kemana?"
"ada urusan, gue pinjem mobil lo ya." balas si bungsu dengan sangat santai bahkan tanpa memperdulikan tatapan penuh curiga yang sedang dilayangkan kedua kakak kembarnya itu.
"kemana? jangan buat ulah seenaknya disini, kasian bubu." peringatan Jaydan pun tampaknya tidak mempan.
Jasdan, si bungsu itu menggidikan bahu acuh sebelum meraih salah satu kunci mobil milik Jaydan tanpa menunggu perizinan dari sang kakak.
"jam dua belas harus sampai rumah, Jas!"
"I don't promise, Jad." setelah membalas perkataan si sulung, Jasdan segera melengang pergi menuju garasi mobil dan melajukan mobil Jaydan menuju sebuah hotel yang sudah dijadikan sebagai tempat pertemuan dengan seseorang dibalik akun nakal yang sudah sedari setahun lalu diikutinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
si paling selingkuh
today
| dimana?
rumah |
| lie
gak percaya banget sama aku |
| siapa?
apa??? |
| yang sewa lo malam ini
kepo | udah ah aku tidur |
| I'll see you tomorrow
aku gak mau ketemu kamu | besok aku mau full me time |
| gue gak minta lo mau atau gak, love
tomorrow you talk to my parents okay |
| talk about you being naked in front of many dominants?
Jaden.. |
| I will do that tomorrow if I find any marks on your body especially your neck, love
aku gak bodoh |
| i see | lo main | main sesuka lo karena gue juga bisa mainin lo, more than them
you already did that |
| slut.
senyum tipis terukir dibibir Rakiel ketika membaca balasan pesan dari kekasih tercinta dan tersayangnya itu, "even though you made me like this." gumamnya sebelum memode silent ponselnya itu.
