"Jadi sebenernya siapa yang dapat hadiah?"
Jun yang mendengar pertanyaan itu malu, ia masih tetap menyembunyikan wajahnya pada sela leher mingyu. Matanya melirik melihat cairannya membasahi perut jun.
"Tolol bgt si lo jun" rutuknya
Mingyu hanya tersenyum tidak menggodanya lagi, ia mengelus punggung lebar jun lalu mengangkatnya berdiri.
Jun yang sadar diri badannya besar dan berat kaget, ia memunta mingyu untuk menurunkannya saja.
"Kamar lo dimana? jangan lama lo berat"
"Turunin gua mangkanya kalau berat"
"Dimana?"
Jun tidak menjawab hanya menunjuk pintu dengan tempelan stiker kucing yang mengendarai motor.
Mingyu dengan sengaja menangkup bokong jun dan menekan lubangnya. Masih dengan berbalut kain tapi sangat mempengaruhi karena tubuhnya yang sensitif.
"Jari lo gausah neken gitu"
Mingyu cuek, jun membantu mingyu membuka pintu kamarnya.
Wangi coklat dan kue bercampur menjadi satu, aneh. Ini bukanlah wangi yang mingyu pikirkan untuk kamar seorang pembalap.
"Wanginya enak, gua suka"
Jun memikirkan, perkataan itu murni pujian atau hanya mengejeknya.
"Ya, ga kayak lo bau tengik"
Mingyu hanya terkekeh lalu meletakkan perlahan tubuh jun.
"Bau tengik begini bikin lo klimaks"
Jun menendang paha mingyu pelan, membuat kekehan itu menjadi tawa.
"Sstt... giliran gua sekarang"
Junhui menegang, ini pertama kali eh kedua kalinya ia berhubungan. Pertama tentu saja seungcheol bangsat yang udah buat dia jadi begini.
"Duh gausah deh, tadi kan cukup"
"Cukup darimana anjing"
Mingyu membuka paha jun agar mengangkanginya lalu menariknya mendekat, ia meraih kondom yang didapat pada belakang celana jeansnya.
"Pakein"
Jun sedikit melongo, tentu saja dia ga tau cara pakenya. Pas sama seungcheol kan ga pake.
Tapi dia usaha, jun membuka bungkusnya lalu mengeluarkan pelindung itu perlahan.
"Kebalik"
Jun mengangguk lalu membalik dan saat ingin memakaikannya ia berhenti sejenak.
"Anjing! gede banget mana muat"
Jun melotot melihat penis tegang mingyu di depan mukanya. Ia kaget karena panjang dan besarnya melebihi milik si bangsat.
"Coba kulum dulu, kalau muat berat bisa"
Jun terlihat sedikit jijik, karena tidak pernah sebelumnya sama seungcheol.
"Ga mau, udah masukin aja biar cepet beres"
"Pasangin lah"
Jun memasangkan kondom pada penis mingyu, saat sudah benar ia menggenggam sebentar memastikan besar penisnya.
Mingyu menyuruh jun mengocok penisnya sebentar, ingin merasakan juga tangan hangat lelaki gemas itu.
"Eh"
"Lo!"
Kondomnya robek saat jun memberikan kocokan membuat keduanya melotot.
"Lo ganas banget ngocoknya, tapi enak"
Jun hanya nyengir, kalau dipikir bukan salah jun deh tapi emang itu kekecilan kondomnya.
"Lu punya kondom gak?"
Jun kembali nyengir kuda sambil menggeleng.
"Ga punya"
Hayo robek tuh, gimana ya?
Aku mau nerbitin au prompt wonhui feat hansol deh tapi masih ragu dan bingung kapan hahaBtw ini kayaknya bakal update setiap hari, so jangan bosan ya!😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Taruhan [Gyujun] 🔞 - END
Fanfiction"Bajingan, lo jadiin gua bahan taruhan! bangsat!" "Resiko" "Lo wangi banget" ● Mingyu × Junhui slight seungcheol ● Mature 🔞 ● Bxb seventeen Start : 27 Agustus 2022 End : 13 Oktober 2022