Taruhan [Gyujun] 🔞 - END

Tonjok

"Mingyu... Kim Mingyu"

"Hah itu mah abang gua?!"

Semua orang menoleh ke lelaki yang berteriak kaget setelah mendengar nama lelaki itu.

"Serius lo chan?"

"Iya abangnya chan, abang tiri si. Kan pernah tuh chan cerita"

"Oh yang nyokap lo nikah lagi ama duda pengusaha anak 1, itu anaknya kim mingyu?", tanya jun sambil memiringkan kepalanya.

"Iya, dia baik kok. Kan chan sering cerita kalau punya abang baik."

Jun mengangguk paham. Kenapa ya dunia sempit banget?

"Abang ga aneh-aneh kan sama bang jun?"

"Aneh banget anjir, aneh. Pengen banget gua tonjok mukanya", lagi dan lagi muka jun menceritakan dengan sumringah tidak ada wajah kesal seperti kalimatnya.

"Aneh lo"

"Tapi muka lo senyum anjing jun, kena pelet lo ya?"

"Hah, muka gua kesel kok", jun merubah ekspresinya menjadi seperti salah satu emoji 😠. Mulutnya dimanyunkan dan alisnya disatukan.

"Kayaknya lebih aneh lo daripada abangnya chan", ucap minghao lalu meminum teh botol sosro di depannya.

"Apa si jomblo"

Kring

Bunyi handphone dari chan membuat yang lain memusatkan perhatian padanya.

"Halo bang"

"Kamu dimana chan?"

"Aku lagi nongkrong sama temen, kenapa bang?"

"Oh, mama bilang mau suruh kamu. Gatau ngapain, katanya hp kamu susah dihubungin"

"Oh, iya ya aku pulang. Makasih bang"

Chan mematikan sambungan telponnya lalu memakai jaket kulitnya yang tadi tersampir di bangku.

"Tadi mingyu?"

"Iya bang jun, gua disuruh pulang ama nyokap"

"Oh oke"

"Lo ada yang mau disampaiin gak ke abang?"

"Ga ada, tonjok aja kalau perlu"