Suka

2.3K 160 26
                                    

"Kalau gua suka sama lu gimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau gua suka sama lu gimana?"

Jun yang sedang tertawa mendadak terdiam, rasanya aneh orang didepannya ini bertanya hal itu.

"Gimana?"

Mingyu mendekatkan wajahnya sampai hidung mereka bersentuhan.

Sontak jun yang melebarkan matanya lucu, apalagi dadanya berdebar tidak karuan akibat ulah mingyu.

"Apaan si lo, jauhan"

Jun mendorong bahu kekar mingyu, sangking kekarnya bahkan dorongan jun tidak berefek sama sekali.

"Gua lagi nanya sama lo"

"Ya nanya aja tapi jangan sedeket ini, kaya mau ciuman aja lo"

Jun yang sedang memutar bola matanya langsung melebarkan kelopak matanya.

Mingyu mencium dengan lembut, bibirnya membelai lembut bibir miliknya. Isapan-isapan kecil membuat jun memejamkan mata menikmati.

Tangan mingyu beralih menahan tengkuk jun untuk memperdalam ciuman, mingyu menggigit bibir bawah mingyu membuat jun mendesah tertahan dan membuka mulutnya sedikit.

Bilah yang terbuka itu langsung saja digunakan untuk lidahnya masuk membawa ciuman semakin basah.

"Hmmphh minghhyu"

Tubuh mereka berdua tanpa tersadar mendekat satu sama lain, menikmati ciuman lembut dan penuh rasa itu.

Tangan mingyu turun dari tengkuk jun sambil mengelus punggung berkain. Tangan itu terus turun sampai dua buah tangannya menangkup pipi pantat yang masih berbalut celana.

"Ahhh"

Jun mengeluarkan desahan nikmat saat pantatnya dengan sengaja di remas oleh mingyu. Desahan diantara ciuman mereka menambah panas suasana.

Mingyu mengangkat tubuh yang sama besar dengannya untuk duduk dipahanya dengan nyaman. Tangan mingyu kembali meremas pinggang jun menyalurkan bahwa dia menikmati ciuman ini.

Sedangkan jun diatasnya menutup mata dengan mulut terbuka yang sedang didominasi oleh mingyu. Tangannya mengalung leher mingyu dan sesekali meremas surai belakangnya saat dirasa ciuman terlalu memabukkan.

"Eunghh hah"

Ciuman terlepas nafas memburu terdengar bersahut-sahutan, kening mereka menempel satu sama lain.

Taruhan [Gyujun] 🔞 - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang