Taruhan

11.4K 359 20
                                    

Brum brum brum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brum brum brum

Tarikan gas motor terdengar saling bersahut-sahutan, riuh teriakan penonton juga ikut meramaikan area balap liar itu.

"Seungcheol, kenapa bawa aku kesini?"

Jun memang sudah biasa dengan ini namun entah kenapa tatapan dari lawan seungcheol tidak membuatnya nyaman sama sekali.

Tubuhnya tetap tegak berdiri dengan mata sinis namun hatinya gelisah dan bergetar dengan itu.

"Sshhh... kamu diam aja ya disini, doain aku menang nanti kita makan bareng"

Aneh, ini semua aneh. Jika hanya untuk makan, seungcheol yang notabene pembalap pemula itu pun mampu karena ia tajir melintir.

"Aku aja yang balapan, kamu bukannya bilang masih takut?"

"Gak, udah diam situ"

Jun melihat pembalap pemula lainnya, ada sekitar 3 orang termasuk seungcheol. Saat ingin menuju tempat duduk, seseorang menabrak bahunya.

"Wangi lo enak"

Jun sedikit menengang mendengar suara husky lelaki yang menabraknya ini, lalu ia mendorong bahu orang itu kasar dan pergi untuk duduk.

Ia duduk dengan kaki gelisah lalu memperhatikan seungcheol yang dalam hitungan 3 akan meninggalkan garis start.

Tanpa sadar, jun menggigit ujung jarinya sambil menunggu seungcheol kembali. Jujur ia belum percaya pacarnya itu dapat menang.

Motor besar yang sudah dimodifikasi dengan baik itu mengejar lawannya, semakin lama jarak antara mereka semakin dekat.

Seungcheol memacu kecepatan motornya dengan baik, ia berada di urutan pertama membuatnya bangga.

Sebenernya seungcheol merasa berdosa saat mendaftarkan nama jun sebagai bahan taruhan mereka. Bukan karena tidak memiliki uang, tapi memang semua pembalap melakuan itu sebagai kesepatakan.

Nafasnya mulai memburu takut jika ia kalah dalam pertandingan ini, dengan nyali besar ia menambah kecepatan motornya.

dug

Motor hitam mengkilap itu menyenggol motor biru dongker milik seungcheol membuatnya sedikit kehilangan kendali.

Mingyu, pengendara motor hitam itu menyeringai senang. Bagaimana pun ia harus dapat hadiahnya. Bukan uang yang ia mau, tapi pacar seungcheol. Sebenarnya ia adalah orang yang mengusulkan bahan taruhan karena tidak sengaja melihat jun yang sangat menarik penglihatannya.

Taruhan [Gyujun] 🔞 - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang