Mendadak Isekai - Intro

2K 164 42
                                    


"Percaya sama Isekai? Coba baca kisah Yeonjun deh."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Choi Yeonjun namanya. Anak tengil, petakilan, doyan makan, galak, suka ngomel. Anak kesayangan papa mama Choi. Tiap hari rewel minta ini itu. Suka nyerocos nggak udah-udah.

"Maaaa....buku Njun mana???"

"Yang apa??!!"

Mama Choi yang lagi cuci sayur di dapur jadi teriak-teriak. Soalnya Yeonjun ngomongnya dari lantai dua.

"Ituuu....yang novel Prince Soobin!"

"Oh itu...dipinjem kan sama Wooyoung seminggu yang lalu."

Oh iya Yeonjun lupa kan! Wooyoung kampret itu pinjem tapi belum dibalikin. Yeonjun kan suka banget sama novel itu! Udah nabung 3 bulan buat beli. Malah dipinjem belum balik.

Jadi kesel woy!

"Njun mau ambil novelnya?"

Yeonjun turun dari atas mukanya ditekuk. Ngangguk doang terus jalan sambil hentakin kaki. Mau ke tempat Wooyoung ambil novelnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hehehe...maaf ya Njun..lupa mau balikin gue tuh."

Halah!

"Hmm...lu kan tau itu novel kesayangan gue."

"Iyaa..mentang-mentang ada nama lu di novel."

Yeonjun nyengir. Balik ke rumah sambil jalan dengan riang. Buka novelnya sambil baca dikit dijalanan. Nggak takut nyusruk Njun?

"Untung nggak lecet ni novel."

Yeonjun sesayang itu sama novelnya. Novel karya Kim Soojun itu bagus banget. Nyeritain tentang perebutan kekuasaan antara Pangeran Soobin sama Pangeran Yeonjun. Ada tokoh Putri Arin, Ratu Jisoo, sama Raja Namjoon.

Keren banget pokoknya!! Yah...meski namanya di novel jadi tokoh antagonis. Tapi nggak papa deh. Yang penting Pangeran Soobin bahagia.

Ngefans dia tuh sama pangeran Soobin. Dari kecil udah dijahatin sama ratu yang nggak lain ibunya Pangeran Yeonjun.

Tapi yah...Pangeran Yeonjun sendiri harus dibunuh langsung sama Pangeran Soobin. Soalnya Soobin terlanjur benci sama kakak tirinya itu.

Miris sih..tapi ceritanya bagus. Yeonjun aja sampe hapal diluar kepala. Lebih hapal cerita novel daripada rumus logaritma!

Dia yang terlalu fokus sama novelnya jadi nggak liat kiri kanan pas mau nyebrang jalan. Dari arah kiri, mobil  jalan kenceng banget! Dan....

'Braaak!!!'

Yeonjun melayang se novel-novelnya. Jatuh ke aspal keras banget. Matanya mulai buram. Novelnya jatuh disebelahnya. Liatin ke langit yang mendadak jadi abu-abu. Hari itu, Yeonjun emang bisa dapetin novelnya lagi. Tapi dihari yang sama dia harus kehilangan yang lebih penting. Nyawanya...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

So? Are you ready?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eungh...ini dimana??"

Yeonjun yang matanya masih burem ngedip-ngedip ngumpulin kesadaran.

"Anakku!!!! Astaga!!! Dia sadar!!"

Yeonjun makin kaget ternyata dia nggak sendirian. Banyak dikerumunin orang pake baju aneh. Apalagi ada ibu-ibu cantik pake mahkota dikepala lagi nangis-nangis. Ini ada apa sih?

"Panggil tabib cepat!!"

Hah? Tabib? Yeonjun jadi makin bingung. Tapi badannya terlanjur dingin. Basah semua dia tuh. Nggak tau habis ngapain. Kayaknya sih habis kecebur di kolam deh.

Badannya tiba-tiba di bopong sama cowok mata belo. Dibawa ke ruangan yang katanya kamarnya. Dia masih bingung. Sebenernya ini ada apa?

"Pangeran apa anda merasa pusing? Mual? Kesulitan berdiri?"

Yeonjun kaget dong! Pangeran?? Kok pangeran??

"Kakek ngomong sama siapa? Sama saya?"

Si tabib tua buru-buru rebahin badan Yeonjun. Periksa dari ujung kaki sampe kepala.

"Pangeran?! Anda tau saya?"

"Enggak. Kakek ini siapa sih? Jangan pegang-pegang!"

Si tabib pusing. Keluar dari kamar ninggalin Yeonjun yang sama bingungnya. Ini kenapa orang-orang formal banget sih. Mana pake baju aneh. Lagi syuting ya?

"Anakku!!!"

Pintu kamar dibuka keras. Bikin Yeonjun kaget.

"Anjir!!"

"Astaga...apa kamu tidak ingat apapun?"

Yeonjun malah makin pusing. Maksudnya apa ya?

"Maaf, tapi Tante ini siapa?"

"Astaga...anak ku lupa ingatan! Tabib Seo! Cepat panggilkan semua tabib terbaik dikerajaan! Pangeran Yeonjun kita butuh cepat disembuhkan!"

"Baik Yang Mulia Ratu Jisoo."

Yeonjun melotot!

'Tabib Seo? Ratu Jisoo? Pangeran Yeonjun?'

"APA-APAAN INI ANJIR!!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Intro aja dulu..
Kalau enak ya lanjut 😬


Ssstttt!!!! Ini Kumpulan Oneshoot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang