bagian 10

2.3K 268 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Pagi ini keributan terjadi di mansion keluarga evan, sarah berteriak dengan lantang ia memberontak dan selalu mengatakan tidak bersalah. Dirinya melakukan semua kesalahan itu atas dasar cinta nya terhadap james.

Bukan james namanya yang percaya dengan semua kebohongan yang di ciptakan sarah, hasil tes DNA sudah keluar dan hasilnya 99% anak yang di kandung sarah bukan lah anak nya.

Akhirnya james bisa bernafas lega dan mencoba lagi berbaikan dengan evan, enzy hanya duduk di atas tangga sambil memakan cemilan. Ia menyaksikan drama indonesia yang begitu real.

Wajah james terlihat sangat jijik saat sarah terus memeluk nya. "Lepas "james menghempaskan tangan sarah dengan kuat.

"Mas ini semua bohong bukti itu palsu sayang kamu harus percaya sama aku "sarah terus menunjukkan wajah memelas nya. Walaupun sudah ketahuan tetap saja ia tidak berhenti berbohong.

"Kalian usir wanita ini "james menyuruh anak buah nya.

Sarah terus saja berteriak dan dia juga memaki enzy dia menatap enzy dengan tatapan permusuhan. Tapi enzy tidak perduli, akhirnya tugas nya selesai.

James berjalan menuju ruangan nya dan ia menunjuk enzy agar mengikuti nya, enzy mengikuti james dari belakang.

"Kenapa om ?"tanya enzy.

"Kamu gak sekolah ?"tanya james.

"Enggak lagi di skors , tapi aku lupa sampai kapan "jawab enzy dengan enteng.

"Kamu sekolah dimana ?".

"Nusantara internasional school ".

"Ya udah sana kamu pergi, besok kamu udah mulai sekolah ya tidak baik libur terlalu panjang.".

Enzy hanya mengangguk saja sambil memakan cemilan nya. "Libur panjang baik tahu om, bisa bikin aku happy hahahaha "Enzy keluar sambil tertawa. Padahal perkataan nya sama sekali tidak lucu.

Enzy duduk mendekati evan yang sedang melamun di taman belakang. "Kenapa lo bro ?"tanya Enzy.

Evan menoleh ke arah Enzy sebentar, ia menghela nafas nya evan tidak menjawab pertanyaan Enzy hingga Enzy kesal.

"Gue yakin ni cowok hidupnya penuh kesuraman "gumam nya.

"Pinjem hp lo dong ". Enzy merampas hp evan dengan cepat tanpa menunggu persetujuan dari sang pemilik.

Enzy memainkan game di hp evan dengan sangat serius. "Van jadi gimana gue boleh kerja di cafe lo gak ?

"Enggak "tolak evan lagi.

"Oh oke ". Ia berpikir akan meminta pekerjaan saja dengan james.

Evan menjadi bingung, tumben sekali Enzy menyetujui perkataan nya biasanya gadis itu akan terus memaksanya dan berakhir membuat telinga nya panas.  Evan memandang Enzy dengan was - was , apa yang akan di lakukan gadis itu pikirnya. Lagian tidak bisakah ia hanya hidup bergantung dengan nya atau pun james.

The Best CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang