1

3.6K 140 6
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

...........................

Saat ini Lio sudah berada di asrama yang akan ia tempati, dengan berbagai cara ia membujuk keluarganya agar diperbolehkan tinggal diasrama, ia sedang berjalan menuju kamarnya dengan ditemani penjaga asrama.

Penjaga asrama menjelaskan kepada Lio tentang peraturan-peraturan di asrama.

Akhirnya mereka sampai didepan kamar yang akan Lio tempati.

"Nah ini kamar kamu, kayak yang tadi kakak bilang kalau disini udah ada satu orang yang nempatin."ucap penjaga asrama.

"Orangnya baik nggak kak?"tanya Lio.

"Orangnya baik kok, dia termasuk murid terkenal disekolah kita, kakak panggilin."

Tok tok tok.

"Evannnn."panggil penjaga asrama.

Ceklek

Pintu kamar dibuka.

"dia orang yang kakak kasih tau ke kamu kemarin, kalau kamu lupa, kalian bisa kenalan sendiri, kakak pamit."ucap penjaga asrama lalu pergi meninggalkan mereka ber 2.

"Adelio, panggil aja Lio."ucap Lio dengan mengulurkan tangannya.

"Evan, panggil gue kak."ucap Evan dengan menerima jabatan tangan Lio, mereka melepaskan jabat tangan mereka.

"Kenapa?"

"Gue kakak kelas lu."

"idih, senioritas banget, ayok ah, gue capek berdiri."ucap Lio lalu ia menyeret tangan Evan untuk masuk kedalam kamar.

"Kagak ada sopan-sopannya."ucap Evan.

"iyadeh, maap epaaannnn."balas Lio.

"imut."batin seseorang.

(Pandangan pertama awal aku berjumpa, hobah, baru pertama ketemu aja udah kayak gini sat.)

"Disini ada 2 kasur, lu yang sebelah kiri, yang itu lemari lu, itu meja belajar lu, itu dapur, gue cuma ada mie sama telur, yang itu kamar mandi, udah ye gue mau tidur."jelas Evan, ia lalu menidurkan dirinya dai kasur sebelah kanan.

"Makasih epan."

"panggil gue kak Evan."

"Makasih kak epan."

"Hmm."

"idih, kayak devano Aldebaran, balasnya cuma hmm."

"Terserah gue."

"iyadeh iya."ucap Lio.

Lio berjalan menuju lemari, ia langsung membuka lemari dan menata pakaian dan skincarenya.

Dilanjutkan dengan menata buku-buku nya.

Setelah semua selesai, ia memutuskan untuk berbaring dikasurnya.

Drttt drrtttt

Telfonnya bergetar menandakan ada yang menelfon, Evan?kagak tidur, tu bocah malah sibuk main hp.

"kenapa mah?"tanya Lio.

Lio men loudspeaker kan hpnya karena ia sedang ngemil sambil tiduran.

"Adel gapapa kan?, Udah nyampe di kamar kamu?, Temen sekamar kamu baik kan?"tanYa oRang diseberang sana.

𝐀𝐒𝐑𝐀𝐌𝐀-[𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang