Happy reading
Maaf typo
Janlup votement
..........Hari ini adalah hari kelulusan Evan.
Berikan selamat.
Evan dan Lio tengah berada dikamar asrama mereka, dan besok Evan tidak akan lagi tinggal di asrama bersama Lio.
"Kenapa murung gitu? Kamu nggak seneng lulus dari sini?" Tanya Adelio.
"Aku seneng, tapi aku nggak bisa setiap hari ketemu kamu, nggak bisa ngejaga kamu, nggak bisa tidur bareng kamu," balas Evan, ia mengangkat tubuh Lio kepangkuannya.
"Kan kita bisa ketemu walaupun nggak setiap hari," ujar Lio dengan mengelus dagu tegas Evan.
"Nanti kalau udah ada adek kelas yang kelas 10, kamu nggak usah tebar pesona loh ya, awas aja kalau kamu ada kecantol sama yang lain," ucap Evan.
"Apasih sayang, aku cuma punya kamu, mau sebanyak apa cowok lain yang ngedeketin aku, aku cuma punya kamu," balas Lio.
"Bohong."
"Nggak ya."
"Kelihatan banget bohongnya."
"Nggak, sayang, kenapa aku harus bohong?"
"Ya kan kamu cantik, imut, yang suka sama kamu tuh banyak," jelas Evan.
"Tapi kan yang beruntung cuma kamu," balas Adel.
"Iyain aja lah."
"Emang bener kok."
"Hm."
"Kok nyebelin ya."
"Siapa?" Tanya Evan.
"Kamu lah, siapa lagi?"
"Owh aja."
"Tuh kan, mulai lagi nyebelinnya."
"Nggak tuh."
"Iya, kamu nyebelin."
"Cukup tau."
"Apasih sayang," ucap Lio frustasi, pacarnya memang sering mancing emosi.
"Terusin, kamu tuh ya, kalau diajak ngomong balasnya cuma owh aja, cukup tau, bosen aku dengerinnya," ucap Lio.
"Kamu udah bosen sama aku? Owh gitu? Cukup tau," balas Evan.
"Nggak tau deh terserah, terserah," ucap Lio dengan menarik-narik rambut Evan.
"Iya-iya sayang, maaf, aku cuma bercanda," ucap Evan, ia menciumi pipi bulat Lio.
"Sayang," panggil Evan.
"Apa?" Balas Lio, ia menelusupkan wajahnya keceruk leher Evan.
"Kamu nggak bosen sama hubungan ini kan?" Tanya Evan.
"Nggak lah, apapun itu kalau sama kamu, aku nggak akan pernah bosen," balas Lio.
"Bulan depan ayok ke Wonosobo," ajak Evan.
"Wonosobo? Kamu cenayang ya? Aku lagi pengen ke Wonosobo loh," balas Lio dengan gembira sembari menatap serius wajah Evan.
"Iya, kita ke Wonosobo, aku udah nemuin penginapan yang bagus, dan aku udah booking kamar juga," ujar Evan.
"Sayang banget sama kamu," ujar Lio dengan memeluk Evan.
Lio melepaskan pelukannya, lalu mencium pipi Evan sekilas.
"Cium nya kok gitu doang?" Tanya Evan.
"Terus gimana?" Tanya Lio balik, dengan menaik turunkan alisnya.
Evan tersenyum.
Laluuuu
"Mmmh, evaannh."
TBC.
Singkat banget nih
Bye
See you
Dadaaaaaa
Papay👋
1.10.2023
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐒𝐑𝐀𝐌𝐀-[𝐄𝐍𝐃]✓
Teen Fiction𝐂𝐮𝐦𝐚 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐄𝐯𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐝𝐮𝐰𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚(𝐜𝐨𝐰𝐨𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 11) 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐢𝐨 𝐁𝐚𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐫𝐚 (𝐜𝐨𝐰𝐨𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 10), 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐚𝐬𝐫𝐚𝐦𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐦...