Happy reading
Maaf typo
Janlup votment
...................
Terhitung sudah kurang lebih 6 bulan Evan dan Lio berpacaran, hubungan mereka semakin dekat.Saat ini mereka tengah merokok dengan duduk di kasur dan Lio yang berada dipangkuan Evan.
Tangan kanan Lio memegang rokok dan tangan kirinya memegang hp untuk menonton Spongebob.
"Sayang." Panggil Evan, ia menghembuskan asap rokoknya tepat didepan wajah Lio.
"Apa?"
"Kenyel ayy." Ucap Evan, tangan kirinya sibuk meremas pantat Lio.
"Tangannya diem."
"No, kayak squishy."
"Sayang, aku mau ngomong serius." Ucap Evan, ia mematikan rokoknya dan diikuti oleh Lio yang kini tengah menatapnya.
"Kamu nggak mau jujur sama orang tua kamu?" Tanya Evan.
"Maksudnya?"
"Gini ya sayang, kita udah enam bulan pacaran, aku yakin orang tua kamu pasti kecewa, tapi mereka bakal lebih kecewa kalau mereka taunya dari orang lain."
"Tapi aku takut."
"Nggak usah takut, ada aku."
"Besok."
"Apanya yang besok?"
"Issh, besok kerumah ortuku, aku bakal bilang sendiri, tapi temenin."
"Iyaa sayang."
"Tapi gimana kalau aku diusir dari rumah, gimana kalau ntar papah marah-marah kekita?"
"Sttt, nggak boleh nethink."
"Epan, diem tangannya." Ucap Lio saat Evan masih saja meremas pantatnya.
"Nggak bisa ayy."
tidak sampai disitu, tangan Evan semakin naik keatas, yang awalnya di punggung Lio, sekarang sudah ada didada Lio.
"Jangan dimainin nipplenya." Ucap Lio.
"Nen yang."
"Nggak ada nen."
"Ayang, pwesss."
ini seme? Tanya author.
"Nggak."
Brukk
Terdengar suara pintu kamar mereka dibuka paksa.
Disana ada Lindu, Arya, Topan dan Erik.
"Mata gue." Ucap Lindu langsung menutupi matanya.
"Ihhh lepas." Ucap Erik saat topan menutup mata Erik.
Lio langsung saja berdiri dari pangkuan Evan.
"Ngapain?" Tanya Evan kepada ke-empat orang yang baru datang itu.
"Mau main, tapi malah liat kalian yang mau main." Ucap Lindu.
"Nggak sopan, dateng-dateng langsung buka pintu." Ucap Evan.
"Salah siapa dipanggil nggak nyaut-nyaut." Balas Arya.
"kalian nggak ada makanan?" Tanya Erik.
"Bertamu bukannya bawain makanan malah minta makanan." Ucap Evan.
"Tuh didapur ambil aja." Ucap Lio.
"Main Remi yok." Ajak Topan.
"Emang ada?" Tanya Arya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐒𝐑𝐀𝐌𝐀-[𝐄𝐍𝐃]✓
Teen Fiction𝐂𝐮𝐦𝐚 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐄𝐯𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐝𝐮𝐰𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚(𝐜𝐨𝐰𝐨𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 11) 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐢𝐨 𝐁𝐚𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐫𝐚 (𝐜𝐨𝐰𝐨𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 10), 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐚𝐬𝐫𝐚𝐦𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐦...