Happy reading guys!!!
*
*
*
Tap tap tap.
Suara derap langkah kaki berdengung di lorong sebuah universitas. Seorang pemuda yang menjabat sebagai mahasiswa di sana berlari keluar menuju parkiran saat melihat seorang lelaki memasuki mobil.
"Laoshi...!" Xiao Zhan, pemuda cantik itu berteriak memanggil sosok itu. Ia berlari sambil memeluk tas selempang miliknya.
Jendela mobil perlahan terbuka dan memperlihatkan sosok pria dengan raut datar memandang lurus ke depan. Mata tajam, hidung mancung, dan rahang yang tegas. Sempurna, itulah satu kata untuk menggambarkan sosok Wang Yibo, seorang dosen dari sebuah universitas yang cukup terkenal, BoJun university.
Banyak pernyataan cinta, kagum, dan ketertarikan dari kalangan yang lebih muda hingga yang lebih tua untuknya. Namun, tak satupun di berikan respon olehnya. Ya, Yibo selalu mengabaikan semua yang di berikan oleh orang-orang untuknya. Entah itu ucapan, surat, atau bahkan hadiah lainnya.
Wang Yibo dengan sisi misterius dalam dirinya hingga tak banyak orang yang tahu bagaimana kehidupannya. Bahkan tempat tinggalnya pun, tak banyak orang yang mengetahuinya.
"Laoshi, bisakah kau memberiku tumpangan? Aku ingin pergi ke perpustakaan umum." Ucap Xiao Zhan dengan nafas terengah setelah sampai.
"Tidak," jawab Yibo dingin kemudian melajukan mobilnya tanpa persetujuan Xiao Zhan.
"Ah begitu...," Xiao Zhan membungkuk pada mobil Yibo yang sudah melaju. Helaan nafas pelan terhembus dari bibirnya membuat bahu sempitnya bergerak turun.
Kaki jenjangnya terayun meninggalkan gedung kampusnya. Dengan langkah santai Xiao Zhan menyusuri trotoar hingga tiba di halte bus. Sembari menunggu, Xiao Zhan mengambil ponselnya dan menyalakan kamera. Pemuda cantik itu berkaca pada camera sambil mengernyit.
"Kurasa aku cukup tampan, tapi mengapa laoshi tidak menyukaiku? Apakah aku bukan tipe idealnya?" Monolog Xiao Zhan sambil menepuk pipinya pelan. Beberapa saat berpikir, Xiao Zhan menggeleng dan membuang nafas.
"Selagi laoshi belum mengatakan penolakannya, maka aku akan terus menunggu." Xiao Zhan mengepalkan tangannya memberi semangat untuk dirinya sendiri.
*****
Keesokan paginya...
Yibo, pria 30 tahun itu melangkah santai memasuki mobilnya yang terparkir di pekarangan rumahnya. Ia memasang sabuk pengaman dan menurunkan jendela lalu memejamkan mata menikmati udara yang masuk.
Srett!
"Selamat pagi, Laoshi." Seruan ceria dari seorang pemuda berusia 20 tahun berhasil mengejutkan Yibo.
"Laoshi, bisakah kau memberiku tumpangan ke universitas? Hari ini aku ada kelas pagi dan apakah kau masih belum bisa menerimaku? Sebagai seorang dosen, setidaknya kau harus mengajariku banyak hal." Ujar Xiao Zhan dengan senyum kekanakan yang terpatri di wajah bulatnya.
"Atau... Bagaimana dengan penawaranku? Apakah kau sudah menerimaku sebagai kekasihmu?" Tanya Xiao Zhan lagi.
Kalimat panjang yang selalu di ungkapkan oleh Xiao Zhan, sosok lelaki berwajah androgini yang bisa dikatakan lebih ke arah cantik selama beberapa bulan ini. Pria tampan itu membuang nafas kasar, terlalu lelah menghadapi sikap Xiao Zhan, ia memilih menutup jendela mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
RomansBerawal dari Xiao Zhan yang selalu mencoba membuat Wang Yibo jatuh cinta padanya. Namun, selalu di respon dengan penolakan oleh Yibo. Mampukah Xiao Zhan meluluhkan kerasnya hati dosen tampannya itu? Yibo = top Xiao Zhan = bottom