Let Me Love You

06

Happy reading guys!!!

*

*

*

Keesokan paginya, Xiao Zhan melangkah dengan terburu keluar saat mendengar adanya deru mobil di depan rumahnya. Ia mengernyit karena tak mengenal mobil itu hingga jendela terbuka. "Selamat pagi," sapa sosok si pengendara yang ternyata adalah Tianyu.

Sontak Xiao Zhan melebarkan matanya karena terkejut dengan kehadiran Tianyu disana. Ia berlari kecil menghampiri pria itu masih dengan raut terkejut. "Ge, kenapa kau bisa disini? Bagaimana kau tahu ini rumahku?" Tanya Xiao Zhan.

"Aku bertanya padanya," ucap Tianyu pada Yibo yang baru saja kembali berolahraga pagi.

Xiao Zhan menoleh dan mendapati Yibo baru saja memasuki gerbang rumah. Pria itu melangkah lebar, tampak jelas Yibo tengah menghindarinya. Ia beralih pada Tianyu dan tersenyum kecil lalu mengangguk.

"Lalu apa yang kau lakukan disini? Jangan katakan kau datang menjemputku?!" Ucap Xiao Zhan dengan mata memicing lucu.

Tianyu mengulas tawa kecil melihat ekspresi lucu pemuda di hadapannya yang seolah tengah mengintimidasi. "Aku ingin mengatakan 'tidak', tapi aku tidak bisa melakukannya karena memang itu tujuan ku kemari." Ucapnya.

"Eiii... Aku sudah menebaknya, tapi hari ini aku tidak ada kuliah, jadi aku akan tetap di rumah karena sebentar lagi ayahku akan datang berkunjung." Ucap Xiao Zhan yang direspon anggukan kecil oleh Tianyu.

"Jadi apakah aku harus pergi?" Ucap pria 32 tahun itu.

"Jika kau ingin bermain disini silahkan saja, tapi kau harus berhati-hati karena sebentar lagi baba dan gege ku akan datang. Dia tidak suka jika aku berteman dengan laki-laki, apalagi orang baru sepertimu."

"Aku yakin dia akan menginterogasi dirimu, jadi bersiaplah." Ucap Xiao Zhan dengan mata bulatnya yang menyipit.

"Hmm rasanya aku seperti akan menemui calon ayah mertua dan ipar," ujar Tianyu sembari mengusap dagunya memandang Xiao Zhan.

Plak!

"Kau ini," ucap Xiao Zhan setelah melayangkan satu geplakan di lengan Tianyu.

Dari sebelah Yibo melihat pemandangan itu dengan raut dingin. Ia meremas botol kosong di tangannya hingga tak terbentuk dan membuangnya kasar hingga menimbulkan suara yang sedikit keras.

"Terserah saja, aku tidak harus peduli." Ucapnya dengan raut dingin sembari melangkah masuk.

Xiao Zhan mendengar dan bahkan melihat apa yang baru saja dilakukan oleh Yibo dan ia hanya bisa menghela nafas. Pemuda cantik itu menggeleng pelan lalu berbalik menuju rumahnya diikuti oleh Tianyu.

"Zhan Zhan, mengapa pria itu selalu marah saat melihatku? Apa aku melakukan kesalahan saat kita bertemu kemarin?" Tanya Tianyu sembari berjalan disebelah Xiao Zhan. Ternyata ucapannya berhasil membuat pemuda itu berhenti melangkah.

Tianyu ikut berhenti dan memutar tubuhnya menghadap Xiao Zhan yang berdiri diam. Tanpa di beritahu pun ia sudah bisa menebak ada sesuatu antara Yibo dan Xiao Zhan.