CHAPTER 20 : Saudara

29 5 0
                                    

(Seperti biasanya, cerita ini menyorot dari sudut pandang Ray! Dan cerita utamanya masih tetap, tidak terlalu banyak berubah seperti di manga maupun di animenya. Yah mungkin ada beberapa nanti saya ubah, agar mempermudah menyingkat, meringkas, dan mengetiknya. Oke, lanjut ke ceritanya)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah melabuhkan kapal ke tepi pulau, kami membagi tugas, ada yang pergi ke bengkel, berbelanja, dan menjaga kapal. Saat pembagian tugas, aku dapat celah untuk kabur ke pulau terlebih dahulu karena rasa penasaranku

'Hahhh... Maaf teman-teman! Aku serahkan urusan kapal kepada kalian' sambil berjalan memasuki kota

'Baiklah! Kemana kita harus pergi Veldora?' lanjutku bertanya

"Kuhahaha... Kemana saja! Karena kearah manapun, kita pasti bisa bertemu dengan mereka" balas Veldora memberi saran yang umum

Aku memasang wajah datar mendengar saran Veldora "Baiklah! Terima kasih atas saranmu Veldora! Mari kita lanjut berjalan" Ucapku kembali berjalan ke tempat orang-orang dari duniaku

Di tempat pertama, aku berhenti di depan sebuah gedung perusahaan "Apa dia bos-nya? Atau karyawannya? Tapi... Gak deh, aku gak mau berurusan dengan sebuah perusahaan dari duniaku, salah-salah aku malah jadi target untuk menjadi salah satu dari mereka. Jadi, SKIP!" Ucapku sambil berjalan pergi ke tempat berikutnya

Di tempat kedua, aku melihat seorang pria yang sedang bekerja bersama dengan rekan-rekannya mengangkat beberapa barang ke dalam sebuah kapal 'Mungkin lain kali! Dia sedang sangat sibuk sepertinya!?' pikirku dan kembali berjalan menuju ke tempat berikutnya

Di tempat ke 3 dan 4, aku kembali tidak menemui mereka, karena yang satu sudah pergi naik kapal dan satunya seorang dokter wanita yang mau memulai operasi. Jadi, ya begitulah

"Hasilnya zonk terus Veldora!!" Keluhku sambil berjalan lesu

"Kuhahaha... Yah.. mau bagaimana lagi mereka juga sibuk! Kau sendiri juga! Kenapa pilih-pilih coba?" Balas Veldora

Aku tidak membalasnya dan lebih memilih bertanya kepada Sylphy "Sylphy~ ada saran?"

"Hmm... Mungkin lebih baik kau mulai tidak usah pilih-pilih!!" Ucap Sylphy setuju dengan pendapat Veldora

Aku mendengus mendengar itu, kalau itu Veldora aku masih memakluminya tapi ini Sylphy loh!! Makhluk yang sadar akan niat tersembunyi ku dipertempuran waktu itu

"Bagaimana dengan kalian berdua? Silva? Veldira?" Tanyaku kepada kedua pedangku ini

"Mungkin kau bisa mencari sebuah restoran yang terdapat orang dari duniamu disana! Jadi, kau punya alasan untuk datang melihatnya sambil berbincang-bincang" ucap Veldira memberi saran

"Saran yang sangat bagus Veldira!" Ucapku mengapresiasi sarannya "Silva?"

"Coba pergi ke bengkel kapal! Karena tujuan kita kemari kan untuk memperbaiki kapal dan mencari tukang kayu!?" Balas Silva memberi saran

"Oh!! Itu benar juga! Saran yang bagus Silva!" Ucapku mengapresiasi sarannya "Baiklah mari kita ke bengkel kapal terlebih dahulu!" Lanjutku dan berjalan menuju ke bengkel kapal untuk bertemu yang lainnya
.
.
.
.
.
Ditengah perjalanan, aku mendengar suara teriakan Usopp "Tunggu!!! Itu uang kami!!"

Mendengar itu, aku pun langsung berlari menuju sumber suara dan terlihat 2 pria, yang satu membawa koper dan satunya dengan seekor burung dara di bahunya baru tiba ke tepi sungai dan juga terlihat beberapa orang termasuk Luffy, Nami, dan Usopp

Aku pun mendekat ke tepi sungai untuk melihat mereka sedikit lebih dekat dan sepertinya keberadaan ku disadari oleh Luffy

"Oh!? Ray!!" Teriaknya sambil melambaikan tangan dan aku hanya mengangkat tangan sebagai responnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New World For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang