CHAPTER 17 : Dewa?

27 4 0
                                    

Ditempat Luffy dan yang Lainnya...

(Malam Harinya)

"Awwwuuuuu..."

"Awwwuuuuu..."

"Hahahaha..."

"Hahahaha..."

Suara tawa orang-orang dan lolongan serigala terdengar di seluruh penjuru pesta. Pesta? Ya benar! Pesta!!

Seperti yang kita semua tahu, Bajak Laut Mugiwara memiliki hobi untuk selalu mengadakan Pesta di setiap hal yang menurut kaptennya itu menarik

Dan kali ini mereka berpesta sebagai persiapan untuk acara besok yaitu mencari harta karun dipulau ini! Ditemani oleh api unggun yang besar dan sekolompok Serigala mereka semua berpesta dengan riang gembira sampai melupakan fakta bahwa mereka berada dikawasan yang berbahaya

"Ternyata kalian bisa menjinakkan Serigala Awan ya!? Selama Enel berkuasa, tidak pernah ada yang berani membuat keributan seperti ini!" Ucap seorang kakek tua bernama Ganfor/Ksatria Langit berjalan mendekat (Seharusnya dia mulai terlihat di chapter-chapter sebelumnya, tapi karena ada sedikit kesalahan jadinya saya masukan dari sini! Hehe)

"Oh! Anda sudah sadar?" Ucap Robin

"Paman aneh sudah sadar!! Ayo menari sama-sama Paman!!" Ajak Luffy sambil terus menari mengelilingi api unggun

"Ayo! Ksatria Langit!!" Chopper yang sedang menari ikut mengajaknya

"Bukannya kau itu dokter?" Ucap Zoro kepada Chopper

Kakek Ganfor mendudukkan dirinya didekat yang lainnya dan berkata "Tadi aku mendengar pembicaraan kalian... Bahwa pulau ini dulu disebut Jaya! Tapi... Apa kalian tahu kenapa sekarang disebut Tanah Suci?"

"?" Respon yang lainnya karena tidak tahu

"Bagi kalian... Mungkin tanah ini terlihat alami (sambil mengais-ngais tanah) Tapi, di langit hal seperti ini tidak ada... Awan tanah tidak bisa menciptakan atau menumbuhkan tumbuhan. Tidak pernah ada tumbuhan hijau dan tanah di langit" Jelas kakek Ganfor

"Karena itu, kami menyebutnya Vearth... Selamanya benda ini menjadi pujaan orang-orang di langit" Lanjutnya sambil menaburkan pasir yang dibawanya

"Aku memperhatikan sekilas, bukankah kalian kurang satu orang?" Tanya kakek Ganfor

"Ah iya! Katanya dia sedang ada urusan. Jadi, dia pergi sendiri" Jawab Robin santai

"Urusan? Bukankah kalian dari laut biru?"

"Iya! Memang orang itu sedikit aneh, bisa dibilang bahwa inderanya cukup tajam untuk mendeteksi bahaya ataupun hawa makhluk hidup... Begitu kami sampai disini, dia langsung melihat kearah Pulau ini seolah-olah ada sesuatu dipulau ini!" Jawab Zoro sambil minum

Kakek Ganfor seperti sedang memikirkan sesuatu "Bisikan Kematian!!"

"Apa itu?" Tanya Robin penasaran

"Itu adalah sebuah fenomena yang terjadi baru-baru ini... Ada sebuah suara aneh yang tiba-tiba terdengar didalam kepala penduduk dipulau ini yang menyuruh mereka untuk datang ke tempat suara itu berkata! Dan katanya, ada sebuah bangunan yang tiba-tiba muncul dipulau ini dan didalam bangunan itulah suara itu berasal" Kakek Ganfor memberi jeda

"Dan katanya juga, siapapun yang masuk ke dalam bangunan itu... Tidak akan pernah bisa keluar dari sana! Dan sepertinya teman kalian itu dibawa kesana oleh suara itu. Jadi, mungkin saja..." Kakek Ganfor tidak melanjutkan kata-katanya

Zoro berdiri dan berjalan ke arah kapal sepertinya dia mau mengambil sesuatu. Tidak lama kemudian, Zoro kembali sambil membawa sesuatu ditangannya

"Tidak! Dia masih hidup!!" Ucap Zoro begitu sampai dan kembali duduk ditempatnya

New World For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang