CHAPTER 5 : Tugas Penting

60 5 0
                                    

3 Bulan Kemudian

Disebuah Negeri bernama Alabasta belum lama ini tersebar rumor tentang Angin Kerajaan. Menurut rumor tersebut, Angin itu akan berhembus seperti menandakan sebuah peringatan akan sesuatu, Bagi penduduk biasa ini merupakan anugerah ataupun bantuan karena bisa tahu apa yang akan terjadi, tapi bagi orang yang bermusuhan dengan kerajaan ini bisa juga sebuah Ancaman untuk tidak mencari masalah dengan kerajaan.

Katanya pernah ada orang yang melihat wujud asli dari Angin yang disebut sebagai Angin Kerajaan itu, Kata orang itu Angin itu adalah seorang Pemuda berpakaian hijau dengan tudung berwarna selaras, memiliki rambut coklat dan bawahannya dikira memakai celana hitam panjang. Kurang lebih seperti itulah ciri-ciri dibalik sosok yang disebut Angin Kerajaan itu.

Di Suatu Tempat

"Begitulah informasi yang saya dengar" ujar seorang berpakaian seperti pedagang

"Begitu, fuuh... Apa ada informasi lain dari orang kita yang berada di Kerajaan?" Tanya sosok itu dengan sebuah rokok di mulutnya

"Maaf tidak ada, saya belum mendengar atau mendapat informasi apa-apa darinya" balas pedagang itu

"Mungkin kita bisa asumsikan bahwa ia sudah ditangkap atau mungkin sudah dibunuh oleh mereka" kata seorang wanita berambut hitam panjang

"Kenapa kau berkata seperti itu" tanya sosok berkepala botak

"Itu sudah jelas orang yang dijuluki sebagai Angin Kerajaan ini tidak mungkin mendapatkan julukan itu tanpa sebab, dia pasti punya insting dan pengamatan yang hebat. Kalian tahu sendiri kan orang yang kita kirim kesana bukan orang sembarangan, dia adalah salah satu yang terbaik yang kita punya untuk urusan menyusup dan menyamar" ujar wanita itu lagi

Semua yang disana diam tak bisa membalas argumen tadi dalam hati mereka setuju dengan apa yang dikatakan oleh wanita tadi bahwa yang mereka kirim untuk menyusup kesana bukan orang sembarangan, tapi disatu sisi mereka tidak terima dengan apa yang terjadi, orang yang sudah lama menyusup disana hanya karena kedatangan orang baru bisa ketahuan.

"Hahahaha... Hahahaha... Begitu ya jadi begitu Hahahaha... Kau sudah bergerak rupanya" Tawa sosok lain membuat semua mata tertuju padanya

"Siapa yang kau maksud dengan "bergerak"?" Tanya wanita berambut kribo berwarna biru

Dia menghiraukannya dan berkata "Datanglah kemari aku menunggu dan akan menyambutmu dengan ramah Angin Kerajaan tidak... Tapi, Ray datanglah mari kita ulangi pertempuran kita waktu itu" senyum sosok itu yang ternyata adalah Fatah Zaka terlihat terkena sinar matahari yang menyusup masuk melalui jendela yang tertutup korden.

Di Kerajaan Alabasta

Seorang pemuda yang baru saja keluar dari perpustakaan kerajaan dihampiri oleh seorang prajurit

"Ray kau dipanggil untuk menghadap yang mulia!" Kata prajurit itu

"Baik saya akan kesana" balasku

Aku pun berjalan ke ruangan Raja yang sudah pasti ada Tuan Pell dan Paman Chaka di dalamnya

Sesampainya disana aku masuk kedalam dan memberi hormat kepada raja "Apa ada yang bisa saya lakukan yang mulia?"

"Hahhh sudah ku bilang berhentilah bersikap seperti itu kepadaku, tapi sudahlah" kata Raja

Aku hanya membalas "Maaf, ini sudah menjadi kebiasaan saya disini"

"Tidak apa, langsung ke intinya saja ada tugas baru untukmu yaitu mencari putriku, temukan dia pastikan dia baik-baik saja dan kalau bisa bawa dia kembali ke kerajaan!!" Kata Raja memberikan tugas baru kepadaku

New World For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang