02.- Get Ready

72 5 2
                                    

"Papah serahin ke kamu" pekik Robert tegas pada Shandy saat mereka sudah memasuki mobil kembali

Baru saja Robert mendatangi kediaman Mr. Bold, tersangka penipuan 300 miliar miliknya. Dan dia memutuskan untuk untuk menyerahkannya pada Shandy dkk untuk penyerangan malam nanti.

Sebab kedatangan Robert di sambut dengan sangat tidak baik, dan itu menghasilkan beberapa BodyGuard nya terluka.

.

"Ayo di jawab dong" gumam Fajri menunggu panggilan di hp nya

"Sibuk belajar kali, Ji" jawab Fenly muak yang sedari tadi risih dengan tingkah bucin adiknya.

"Ih nggak kak, biasanya jam segini dia udah nelfon gua... tapi kok sekarang belom nelfon nelfon juga" pekik Fajri masih setia menunggu jawaban

"Halo"

"REGITA ! kamu kok baru jawab sih, Ay ?" Tanya Fajri khawatir

"Eh iya sorry :( tadi aku pulang cepat, tapi batre-ku low banget. Jadi karna bete aku ketiduran hehehe" ujar Regita dengan rasa bersalah

Regita Olsen, wanita beruntung yang di cintai oleh seorang Fajri dari mereka di taman kanak-kanak. Bukan hanya beruntung, tapi Regita juga memiliki otak yang pintar. Dan itu alasan kenapa Regita mendapatkan beasiswa di International Senior High School Jerman usai lulus SMP.

"Huft... yaudah syukur deh... aku kira kamu kenapa kenapa" Jawab Fajri tersenyum

"Alay" gumam Fenly meledek

"Hehehe sorry ya sayang" jawab Regita usil saat mendengar suara Fenly

"JIJIK BANGET SI KALIAN !" Pekik Fenly muak dan...

JEDER ! *Banting pintu

"YAELAH BIASA AJAH DONG !?" Teriak Fajri kesal

"Hahaha pasti kak Fenly iri lagi ya, Ji ?" Tanya Regita menahan tawanya

"Iya... alay" gumam Fajri dengan wajah meledek Fenly

"Hahahahaha.... Aku tadi sengaja tau manggil sayang, abisnya kak Fenly lucu banget kalo marah" ujar Regita tertawa

"Emang ! tadi pagi ajah aku berantem sama dia gegara chatan sama kamu doang"

"Hahahaha masa sih ?"

"Iya sampe tad..."

"BANG !" Teriak Fajri tiba-tiba saat hp nya di sambar oleh Shandy

"Heh Regita, bentar ya... si Aji ada urusan" ujar Shandy tapi dengan cepat di tarik kembali oleh Fajri

"Re, sorry ya... kak Shandy ribet soalnya.. udah dulu ya... nanti malem lanjut lagi" ujar Fajri ramah

"Owhhh ok... yaudah bye :)"

"Bye <3"

"Cepet turun, PENTING !" Pekik Shandy berteriak tepat di telinga Fajri

"SAKIT WOY !?"

"HAHAHAHAHAHAHAHA"

.

"Jadi Papah udah serahin semua ke kita" ujar Shandy dengan wajah seriusnya

"Papah bilang mereka udah tau kita bakalan kesana, jadi usahain membunuh sebelum di bunuh" Lanjut Shandy.

"Ketemu" pekik Zweitson tiba tiba menunjukan layar laptopnya.

"Apaan nih, son ?" Tanya Fiki

"Ini akses CCTV dirumah Mr. Bold, dan rekaman di hari penipuan berangkas cuma terakam sampe depan pintu kamar utama di lantai 1. Dan gua cari cari CCTV di ruangan itu gak ada" ujar Zweitson menunjukan rekamannya

1VORY || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang