Bab 12

3.5K 558 23
                                    

Happy weekend.

Kisah lengkap ada di Playstore dan Karyakarsa ya.


Untuk di Karyakarsa, karena kini sudah pakai koin, kalian tetap bisa transaksi seperti biasa tapi via website ya: www.karyakarsa.com

Kalian tinggal klik saja kotak koinnya (yang isinya cerita ini/Yang paket - ada dua cerita) dan lanjut payment seperti biasa.

Untuk top up koin juga jauh lebih murah kalau di google Play ya.

Enjoy

Luv,
Carmen

_________________________________________

Baru kali ini Sabrina masuk ke penthouse pria itu. Tempat itu sama menakjubkannya seperti bayangan Sabrina akan penthouse-penthouse mewah. Maxton menggiringnya ke ruang tamu yang besar dengan langit-langit tinggi dan jendela kaca yang terbentang luas dari lantai hingga mencapai langit-langit yang menggambarkan pemandangan New York yang sibuk dan ramai. 

Ia lalu duduk di sofa tunggal berlengan lebar sementara menunggu Maxton menyalakan lampu dan perapian listrik. Tidak cukup itu saja, Maxton lalu menyalakan musik dan menoleh melewati bahu kokohnya. "Kau suka dengan Frank Sinatra?"

"Uh... ya, yes. I love his music."

"Aku juga," ujar pria itu sambil tersenyum lalu menyetel 'The Way You Look Tonight' dan suara khas Frank Sinatra mengalun dalam irama yang indah. 

... 

Someday, when I'm awfully low
When the world is cold
I will feel a glow just thinking of you
And the way you look tonight

In The Bed with Her BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang