Agenda utama mereka berjalan dengan lancar. Ekspektasi mereka ternyata lebih dari yang diharapkan. Di dukung oleh suasana yang hangat dan nyaman seperti Rose dan juga Karina katakan sedari awal.
Bermain suitan untuk menyelesaikan suatu masalah adalah salah satu gaya andalan dreamiest dalam melakukan keputusan mereka. Lagi-lagi mereka suitan hanya untuk mencuci alat makan dan minum yang kotor. Yang mana berakhir Haechan dan juga Jaemin keluar sebagai pemenang berhadiah hukuman. Dan tentu saja reaksi kekalahan mereka berdua lagi-lagi membuat suasana menjadi ramai dengan tawa yang mengisi malam itu.
Yeri kembali memandangi suasana sekitarnya yang telah membawa kembali kehangatan untuknya. Mungkin kali ini ia tidak akan denial tentang perasaan sangat bahagianya. Tentu saja, tertawa sampai ingin menangis rasanya adalah hal lama yang ia tak rasakan akibat susahnya mengontrol emosi yang sering tak terdeteksi olehnya.
Hanya dengan sepersekian detik, Yeri kembali tersadar akan harapan yang mungkin tak sesuai ekspektasi. Lebih tepatnya Yeri disadarkan untuk tak berharap lebih akan kebahagiaan yang cukup lama untuknya. Berakhirlah menjadi bahan untuk otaknya berfikir sejauh mungkin. Kembali berfikir berlebihan tentang tawanya yang mungkin akan membawanya ke hal paling buruk, dan mungkin saja akan terjadi di detik selanjutnya.
Namun Yeri memaksakan diri untuk kembali fokus. Karena setelah ini akan ada acara 'sharing is better' seperti yang biasa ia lakukan dengan saudara-saudarinya. Dan Yeri harus memilah hal apa yang harus ia keluarkan nanti. Sebenarnya tidak terlalu rumit baginya untuk memilah karena ada ribuan yang ia ingin sekali keluarkan. Hanya saja Yeri melakukannya karena ada beberapa hal yang terlalu sensitif untuk menjadi topik untuk ia bagikan.
"Yeri noona ayo gabung dengan yang lain. Mereka sudah mulai menyalakan api unggunnya sembari menunggu Haechan dan juga Jaemin hyung selesai dengan cuci piringnya". Itu Jisung yang membuyarkan lamunan Yeri.
"Ahh.. baiklah Jisung-ah". Yeri kemudian bangkit dari duduknya. Ia pun menarik kursi miliknya untuk bergabung di depan api yang sudah mulai membara dan menghasilkan efek hangat di malam yang begitu dingin.
Semua orang mulai mengambil posisinya masing-masing. Melingkari kayu bakar yang mulai membara dengan ubi bakar diatasnya sebagai cemilan pengisi sisa perut yang kosong.
"Akhirnya..., kita sudah dipuncak agenda dua hari ini". Itu suara Jaehyun yang membuka keheningan di sela-sela suasana yang mulai mencair dengan penuh kehangatan.
"Finally after a long time, Giselle bisa merasakan yang seperti ini lagi. Berkumpul bersama, dengan tambahan wajah baru". Giselle secara bergantian melirik ke arah Karina, Rose, Chenle, Jisung, dan juga Mark sebagai anggota tambahan.
"Thank you so much, guys. Terima kasih karena sudah mengundangku ke tempat sehangat dan senyaman ini. I'm so really happy, apalagi bisa berkenalan dan sedekat ini dengan kalian". Tambah Rose yang tak berbohong dilihat dari raut wajahnya. Dan itu mampu membuat lelaki dihadapannya juga turut bahagia. Siapa lagi kalau bukan si dokter Kim Jaehyun dengan senyum yang menampakkan lesung pipinya.
"Begitu pun dengan Karina. Ada banyak hal yang Karina dapatkan dua hari ini. Suasana ramai dengan tawa, kebahagiaan, keseruan, kehangatan, dan juga rasa nyaman. Jujur hal ini sangat susah Karina dapatkan karena Karina tidak terlalu dekat dengan kerabat-kerabat Karina. Dan akhirnya saat ini juga Karina bisa merasakannya berkat kalian semua. Terima kasih untuk kalian orang-orang terdekat dokter Jaev dan juga Yeri Unnie. Begitu pun juga dengan dokter Jaev dan Yeri Unnie sendiri. Semoga hubungan kita bisa menjadi lebih dekat lagi". Karina juga benar-benar menunjukkan raut wajah yang sedang amat bahagia.
Untuk Mark, Chenle dan juga Jisung mereka tidak perlu memberi kesannya. Tanpa mereka memberitahu pun jawabannya akan mirip dengan apa yang dikatakan oleh Rose dan Karina. Hangat dan nyaman, seperti rumah baru bagi mereka. Di dukung oleh tindakan keluarga Kim dan juga Park yang begitu membuka lebar pintu kekeluargaan mereka untuk menyambut anggota baru. Walaupun sepertinya akan ada hubungan lebih nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Soul • Kyr
Fanfic"Tepat dihari ulang tahunnya, si pemilik jiwa terindah memberikan hadiah terakhirnya sebuah memori ingatan yang tak akan pernah terlupakan"
