kalo dia tau?

2.6K 357 5
                                    















"Selesai juga, huuh." Ashel meregangkan kedua tangannya sambil memukul pelan bahunya sendiri, merasa bangga tugas-tugasnya sudah selesai.

"Ashel, ini punya kamu?"

Hampir jatuh dari kursi, saking kagetnya sang bunda yang tiba-tiba masuk ke kamarnya.

Ashel menatap jaket biru tua itu kemudian menggeleng.

"Punya temen bun, tadi dipinjemin." Jawabnya singkat.

"Yaudah nih, bunda udah cuciin, Inget balikin ke orangnya ya?"

Ashel menggangguk, ambil jaket milik adel.

Pintu kamarnya sudah tertutup, sadar kalo malam ini hujan lagi. Malah makin deras.

Gadis itu bangkit, pake jaket biru itu. Inget kejadian adel yang ngasih pinjem ke dia.

Kalo diinget yang namanya adel itu kadang nyebelin, kadang juga bikin perasaannya gak karuan, bingung.

Langsung atur posisi tidur tapi cek handphone dulu, jessi terakhir aktif dua hari yang lalu.

Beberapa chatnya juga belum di baca sama sekali.

"Jess, kangen." Gumamnya.














***
















"KREPES ADALAH HIDANGAN YANG LEJAT DAN BERGIJJI GAK ANAK KECIL GAK ORANG REMAJA SEMUA SUKA KREPES COKLATNYA DIKOCROT KOCROT DAN DIBERI PARUTAN KEJJU KEMUDIAN DIKONSRENG KONSRENG!"

Oniel, adel, dan lulu buru-buru menutup telinga, gini banget punya temen.

"Brisikkk weey!" Cubit lulu.

"Heh liat noh abang yang jualan udah sinis." Balas oniel.

Adel antara mau ketawa, karna olla yang sedari tadi membuat video dengan abang yang jualan, mau gak mau harus masang muka bahagia takut di viralin.

"Kata gue lo gantiin abangnya jualan sih kak." Ujar adel sambil nyemil makanan miliknya.

"Mantan lo tuh del," senggol oniel.

Adel mau kabur tapi matanya udah bertatapan sama mata gadis kecil dengan rombongan yang bawa kardus itu.

"Udah mau upacara, ngapain masih disini!" Kata gadis dengan tubuh mini itu tegas.

"Ini..nih, mantan lo ngajakin makan flo." Ucap lulu, langsung kena tatapan melotot dari adel.

Flora mengangkat alis, "ck, masih bandel juga lo."

Adel masang muka sok cool.

"Bayar sumbangan dulu lo semua!" Anak-anak di belakangnya memandangi oniel,olla,lulu adel.

"Gak punya duit kan lo?"  Ucap flora ketika melihat adel terus memandanginya.

Adel mah masih bengong, ngeliat flora. Pake poni makin cakep aja mantannya itu.

Oniel yang liat itu langsung merogoh sakunya "nih gue yang bayarin adel."

"Sok-soan bayarin padahal cuman dua rebu elah." Bisik olla yang juga ikut masukin duitnya di kotak, diikuti lulu.

"Toko kembang bapak gue lagi sepi." Jawab oniel.

"Oke, terima kasih atas keiklasan kalian dalam menyumbang. Semoga dapat berguna bagi kita semua." Flora selaku anggota osis kemudian beranjak pergi tapi tangannya di tahan adel.

"Kalo waktu itu kita gak putus, mungkin ini udah anniv yang ke 9 tahun ya flo." Ucapnya membuat lulu dan oniel terkejut, itu pacaran apa kredit motor sampe bertahun-tahun.

Flora nepis tangan adel yang megang tangannya "diem." Terus pergi.

Olla ketawa banget.

Mereka mulai jalan ke area lapangan karna bakal upacara.

"Kok bisa lu bertahun-tahun pacaran sama flora, dia kan galak."

Adel liat olla "dulu kalo sama gue gak galak dia kak."

Lulu buang minuman teh nya di tong sampah "pacaran dari kapan emang lu sama dia?"

"Dari paud." Jawabnya singkat, terus senyum malu.

"Putus karna?" Kini giliran olla lagi yang nanya.

"Pas lulus paud, gue masangin jepitan ke anak cewe lain, dia cemburu terus gue diputisin." Adel buang permen karetnya, enteng sekali menceritakan kisah cintanya yang terjadi sangat dini.

"Dari kecil emang udah buaya lo del." Tawa oniel.

Mereka semua sudah berbaris rapih, adel tertawa melihat zee sebagai ketua kelas terlihat mencari-cari keberadannya.

"Ngapain baris disini sih lo," bisik oniel.

"Suka aja ngerjain dia noh." Saat matanya tertangkap oleh zee adel hanya bisa meledeknya dengan mengeluarkan lidah seperti anak kecil, zee sudah tidak bisa menarik adel karna upacara sedang berlangsung.

Matanya tiba-tiba liat cewek yang gak asing lagi bawa bendera.

"Kak liat ashe tuhl, kak." Bisik adel.

"Cakep juga ya del."

"Gue laporin christy ya lo."

"Apasih kan muji doang, jangan cepu deh del."

Oniel lirik adel "gimana lo sama dia?"

Adel balas liat "hm? Apanya?"

"Kemajuan, atau malah kemunduruan?"

"Dia masih belum balikin jaket gue, bisa dibilang kemajuan sih kak."

Oniel mau ketawa "bukannya lo cerita dia punya pacar ya del?"

Adel senyum tipis "yoi, tapi gak disini. Ldr mungkin." Terus nunduk.

Oniel benerin topinya, liat ashel yang di depan sana liat adel mulu si adelnya malah betah nunduk, liat sepatu.

Oniel nyenggol adel dikit, "lu pernah kepikiran kah?"

"Soal apaan?" Bisik adel.

"Kalo si ashel itu tau lo suka dia." Oniel yang ngomong santai, malah adel yang mau jantungan, parahnya hampir oleng kalo gak dipegang sama anak juragan kembang alias oniel.


















Ꮯᥲꪑᥲɾᥲdꫀɾเꫀ -【A3】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang