9

1.3K 94 20
                                    


Bina pov_

06.15 KST.

Perlahan mataku terbuka saat sinar matahari mulai terasa memasuki kamar. Aku merasa ada tangan yang memelukku, dan saat aku lihat ternyata Juan memelukku dari belakang.

Kulepaskan tangannya perlahan dan membalikkan badan menghadapnya. Aku menelisik semua bagian wajahnya.

She's so perfect...

"Maaf kalau aku masih belum bisa nerima kamu sepenuhnya"

Setelah itu aku perlahan turun dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

Saat keluar dari kamar mandi kulihat Juyeon belum bangun juga, sepertinya dia kelelahan.

"Ann,,, Bangun udah pagi"
Aku menepuk pipinya pelan.

"Hey... Juyeon-ah..."

Kemudian perlahan dia membuka matanya lalu menatapku.

"Kamu udah bangun?" Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidurnya yang menurutku... Sexy.

"Hmm. Sekarang mandi gih, aku mau bantu bunda nyiapin sarapan di bawah"

"Eung"

Kemudian aku turun ke dapur dan disana sudah ada bi narti dan juga bunda yang sedang memasak.

"Hari ini masak apa bun?"

"Ayah mu kemarin minta di buatin semur iga. Jadi menu utama hari ini semur iga"

"Ada yang bisa aku bantu?"

"Kamu siapin aja meja makannya"

"Oke"

"Oh iya sayang. Makanan apa yang Juan suka?"
Tanya bunda sembari tetap memasak.

Makanan kesukaan? Aku bahkan tidak pernah tau apa makanan kesukaannya.

"I don't know"

"Kamu ini gimana, kalian kan sering makan di luar bareng selama 1 minggu  ini"

"Itu... Setiap kali kita makan bersama dia selalu pesen makanan yang sama kayak aku, jadi aku nggak tau"

Bunda hanya bisa menggeleng-nggelengkan kepala mendengar perkataanku.

"Kalau begitu kita masak beberapa menu andalan nyonya saja" bin narti memberi ide.

"Kami pulang !!!"

Terdengar suara ayah yang baru saja kembali dari jogging bersama kakakku.

"Good morning everyone"
Seperi biasa bBagaskara selalu mencium pipi bunda lalu berlari ke kamarnya.

"Dasar. Kakakmu itu tetap saja, padahal sudah punya anak"

Aku dan bibi hanya terkekeh mendengarnya.

Semua hidangan sudah siap, semua orang juga sudah ada di meja makan. Kami pun mulai sarapan diringi dengan obrolan-obrolan ringan.

Karna sekarang hari minggu, semuanya ada di rumah dan sekarang berkumpul di ruang tengah.

"Kalian berangkat jam berapa?"
Tanya ayah yang sedang bermain catur dengan kak Bagas.

"Mungkin sekitar jam 8 atau 9, aku juga belum nyiapin apa-apa aja yang ahrus dibawa" jawabku santai

"Sekarang udah jam setengah 8 dekk, mending sekarang kamu beres-beres daripada nanti kebur-buru"

"Ya,,ya,,ya"
Aku beranjak menuju ke kamar.

"Aku akan membantu Bina dulu"

Dan Juan juga mengikutiku ke atas.

MINE ||°EunBo(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang